MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅

Chap. 17 - You're Mine

Update!!! PLEASE VOTE AND COMMENT
---------------------
Kimmy mengerjap-erjapkan matanya dan hal pertama yang ia lihat yaitu cahaya lampu yang sangat menyilaukan. Ia langsung memejamkan matanya kembali karena cahaya lampu itu sangat silau. Kemudian ia mulai membuka matanya perlahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Bau obat-obatan langsung menyeruak ke hidungnya. Sekarang ia tahu ia berada dimana. Ia berada di rumah sakit.

Ia melihat pakaian yang ia kenakan saat ini, yaitu pakaian rumah sakit dan selang infus yang tertancap di tangannya. Ia mengedarkan pandangannya untuk melihat desain interior ruangan ini hingga satu objek yang membuat ia berhenti dan menatap objek tersebut. Terdapat seorang pria yang sedang duduk di sofa sambil memainkan tabletnya. Kedua kancing kemejanya yang paling atas sudah pria itu buka dan juga lengannya sudah digulung sampai siku. Kakinya naik diatas meja.

"Aaa.." suara Kimmy tercekat karena tenggorokannya yang terasa kering itu. Pria itu langsung berdiri dan mengambilkan air untuk Kimmy. Ia menyodorkan minuman itu ke Kimmy, sedangkan dirinya terpaku mendapat perlakuan seperti itu. "Terima kasih, Lucas" kata Kimmy pelan. "Mengapa aku bisa disini?" tanya Kimmy bingung. "Apakah kau lupa bahwa kau pingsan?" kata Lucas.

Pingsan? Ia pingsan? Uh oh. Kimmy ingat sekarang. Karena kejadian di club itu dan akhirnya ia jatuh pingsan karena kelelahan. "Ya, aku ingat" kata Kimmy. Tak lama kemudian, seorang dokter diiringi oleh dua perawat datang ke kamar Kimmy untuk memeriksa keadaannya. Lucas mundur dari tempatnya dan memberikan ruang untuk dokter itu untuk memeriksa Kimmy. "Syukurlah engkau sudah sadar, nona. Kau tahu, kekasihmu itu seperti orang gila saat kau tidak sadar selama 30 jam" kata dokter itu sambil memeriksa keadaan Kimmy.

Ia pingsan selama 30 jam?! Wow! Selama itukah dirinya pingsan?!, batin Kimmy berkata.

Tapi tak lama kemudian ia sadar bahwa perkataan dokter itu ada yang salah. Dokter itu bilang 'kekasih'. Sejak kapan dirinya berstatus sebagai kekasih? Jangan-jangan Lucas yang mengatakan hal itu. Kimmy hanya bisa tersenyum kikuk menanggapi perkataan dokter itu barusan. Ia akan membuat perhitungan dengan Lucas nanti. Awas saja kau Lucas. Setelah dokter tersebut selesai memeriksa Kimmy, dokter itu segera keluar bersama para perawat.

"Lucas" panggil Kimmy sambil melihat Lucas yang sedang duduk di sofa tanpa mengalihkan perhatiannya. "Hmm" gumam Lucas menanggapi perkataan Kimmy. "Apakah kau mengatakan aku kekasihmu dengan dokter yang memeriksaku?" tanya Kimmy. "Iya. Memangnya kenapa?" tanya Lucas. "Itu tidak benar, Lucas. Kita tidak memliki hubungan apa-apa" kata Kimmy.

"Itu hanya sebatas perkataan saja. Lagipula aku tidak akan bilang bahwa kau itu istriku bukan. Saat itu aku panik melihatmu pingsan okey" kata Lucas. "Tapi apakah harus mengatakan kekasih?" tanya Kimmy tidak terima. "Sudahlah, Kim. Aku malas berdebat denganmu. Lagipula itu sudah lewat" kata Lucas yang masih saja asyik memainkan tabletnya. Kimmy hanya mendengus sebal.

Suasana di ruangan itu kembali menjadi hening. Kimmy sibuk dengan pikirannya sedangkan Lucas masih asyik memainkan tabletnya. Tiba-tiba Kimmy mengingat tentang kejadian sebelum ia pingsan. Dimana ia dibeli oleh Lucas seharga US$ 2.500.000. "Lucas" panggil Kimmy. "Hmm" gumam Lucas merespon perkataan Kimmy. Ia masih menimang-nimang apakah ia harus bertanya atau tidak.

"Mengapa kau membeliku waktu itu?" tanya Kimmy dengan tatapan menyelidik. Ya, ia memutuskan untuk bertanya. Karena tidak mungkin Lucas membelinya seharga US$2.500.000. Pasti ada sesuatu dibalik itu. Lucas menurunkan tabletnya dan matanya menatap Kimmy. Ia bangkit dari tempatnya lalu berjalan kearah ranjang Kimmy lalu mengambil kursi yang dekat dengan ranjang itu dan mendudukinya.

"A-Aku tidak tahu" jawab Lucas. Ia memang tidak tahu mengapa ia membeli Kimmy saat itu. Ia bahkan rela membayarnya dengan tunai. Ia juga tidak pernah membeli wanita sebelumnya. Dan Kimmy adalah yang pertama. "Tidak tahu?!" kata Kimmy merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Lucas. "Tidak mungkin. Pasti ada alasan dibalik itu" kata Kimmy.