MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅

Chap. 1 - Exhausting Day [REVISI]

Hi guys... aku update lagi. Please vote and comment yaa
Sorry kalo banyak typo hehe
-----------------------------------------------
Mereka masih asyik berbincang-bincang. Saling berbagi cerita, membuat lelucon, saling curhat. Padahal waktu telah menunjukkan pukul 17.30.

Kimmy melihat jam yang bertengger di tangannya dan seketika juga matanya terbelalak.

Shit! Aku harus membelikan jas pria es itu, batin Kimmy.

"Aa... Aku harus pergi terlebih dahulu, Belle. Ada yang harus kuurus. Bye..." kata Kimmy sambil tergesa-gesa. "Bye" kata Arabelle sambil melihat Kimmy yang keluar dari cafe tergesa-gesa hanya mendengus sebal. Pasalnya, ia jarang sekali bertemu sahabatnya itu semenjak sahabatnya itu menjadi CEO.

Arabelle berjalan dengan gontai keluar dari cafe dan menuju ke mobilnya untuk kembali ke apartmentnya. Kimmy berjalan menuju ke penthousenya dengan tergesa-gesa karena ia tidak membawa mobil.

Bagaimana aku bisa lupa jika aku harus membelikan jas untuk pria es itu?!, batin Kimmy berucap.

Sesampainya di penthouse, ia segera mengambil tas beserta kunci mobilnya lalu menuju ke parkiran basement. Ia memasuki mobilnya dan segera pergi ke toko jas untuk pria.

Sesampainya di toko jas, ia segera memilih dan mengecek kualitas jas tersebut. Mengingat pria itu sepertinya berbahaya. Setelah memastikan semua, ia segera menuju ke kasir dan membayar jas tersebut.

"Totalnya $5000, nona" kata pelayan kasir tersebut. Kimmy menyodorkan kartu kreditnya ke pelayan kasir tersebut. Dan pelayan kasir tersebut segera melakukan transaksi.

Wth?! Jas seperti itu $5000?!, batin Kimmy sambil menunggu transaksi.

"Untuk suami anda, nona?" tanya pelayan kasir tersebut. Kimmy yang diberi pertanyaan tersebut hanya bisa melongo.

Suami?!?!, batin Kimmy.

"Aa...aaa... Aku belum menikah" kata Kimmy sambil menyengir. "Oh maafkan pertanyaan saya nyonya. Saya tidak tahu jika anda belum menikah. Karena biasanya jika perempuan yang membeli jas ini biasanya untuk suaminya. Karena jas ini harganya sangat mahal" kata pelayan kasir tersebut.

Itu untuk mengganti jas pria es batu itu huftt, batin Kimmy.

Kimmy tidak memedulikan ucapan pelayan tersebut dan menunggu jas itu dibungkus. "Terima kasih" kata Kimmy setelah diberi belanjaannya lalu segera melenggang dari tempat itu.

"Untuk suami katanya" kata Kimmy sambil mendengus sebal. Ia mengendarakan mobilnya kembali menuju ke penthouse karena pekerjaannya sangat menumpuk.

Ia sampai di penthouse pukul 7 malam karena macet. Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena badannya sangat lengket. Sungguh, waktunya sudah terbuang lumayan banyak saat di jalan tadi karena macet.

Dan sekarang dia harus mengerjakan pekerjaannya yang ia bawa pulang tadi. Karena besok sudah harus dipresentasikan ke rekan bisnis yang menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaannya.

Huft! Aku harus begadang malam ini, batin Kimmy.

Setelah selesai mandi, ia segera menuju ke walk-in-closet dan mengambil baju santai nya.