Kala itu dulu . . .
Hari-hari kembara di ruang semesta
Arus waktu yang melaju hampa
Ranah langit dan bumi kepastian
Terlentih, terpenjat kecemasan
Terjerembap lembah gelap gulitaNamun . . .
Kala cahaya menampik mata
Anak melepaskan pikul beratnya
Merangkak bersama semua harapan
Menghampiri berjuta pengetahuan
Semua raut senyum mulai terbesit
Menyongkoh raga melepas kebodohanGunung nan indah ia tinggali
Berhias awan penuh pesona
Semua impian telah datangMerajutlah rajut bersama sekalian
Mimpi tidakkan menjadi mimpi
Gapai seribu capaian bersama buku
Sungguh, aksara berjuta kilauan
Jiwanya bermandikan ilmuIlmu memberikannya banyak cahaya dambaan
Yang tak gentar menghalau kegelapan
Hanya satu yang ia pinta
Negeri elok kan bersinar bersama seribu pengetahuanTerima kasih sudah membaca☺ apalagi dengan vote nya😁
Jangan lupa follow Instagram saya @rizkiaprian.id
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poetry#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...