Angin menghantam helaian rambut
Tersentak dalam alunan keheningan
Sayup-sayup memori mendengkur
Saat kembang kerinduan mendekap sendu
Buyar diriku dari sandiwara dunia
Meluncur risau yang merunyamDesakan benak 'tuk mengingat
Irama hayal luput membendung
Sejenak hanyut pada desiran rindu
Tatapan bola mataku ikut menyorotAcap kali ingin pergi
Berkemas melupakan kenangan
Yang pernah bersinggah dahulu
Bibirku mengusir, namun dilumat
Hamparan pilu tak terobatiRelung jiwaku tak mau berdusta
Pada nyanyian menggema dalam sukmaAhh! Wahai hati,
Berhentilah menyanyikan kenangan!
Masa berlalu tanpa pamit
Sebagai sang pemberi sejuta luka-----------------------------------------------------
Hai! Menurut kalian, seperti apa puisi di atas? Suka nggak? Jikalau kalian berkenan, berikan vote dan komentarnya 😊 Semoga suka!
Terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poesía#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...