Menyapa tarian indah arunika
Menyelimuti harapan yang hangat
Hari-hari manis bertaburkan canda tawa
Taman hati selalu dimekarkan kebahagiaanLambat laun menghembuslah
Sebuah rasa ketaksaan kalut
Mengerjap pikiran berganti gulanaSemenjak swastamita mulai padam
Lalu hadir malam yang kelam
Daku terasa dicekik pengap harapan
Diiringi lagu penghianatan
Dari orang yang sudah mulai melupa
Juga menebar kebaikan palsuSungguh keliru daku rupanya
Begitu percaya pada sajak dustanya
Dilandasi niat khianat nan durjana
Menikam daku dengan jala
Jala dusta dengan seutas tali
Tali persahabatan nian niat candalaSeutas tali telah lepas
Bersama harapan yang mengelupasLantas,
Setelah belati dusta menuba diriku
Mampukah aku melupakan pisau penghianatan itu?
Kemudian berjabat tangan memaafkan?Meski,
Bersimbah peluh penyesalan daku padamu
Goresan luka pilu belum pulihAku akan berusaha memaafkanmu
Biarpun seutas tali ini telah lepas
____________________________________Bagaimana komentar kalian mengenai puisi di atas? Semoga suka! Selalu ditunggu vote dan komentar kalian 😉 Terima kasih sudah sudi mampir kemari 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Şiir#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...