Akulah hujan,
jatuh berkali-kali demi dicintai
Meski hanya ingin dimiliki
Walau sering dicaci maki
Berargumen kehadiran yang tak diinginkan.
Akulah hujan,
menyaksikan insan-insan
Menyoroti diriku dalam lamunan
Bergelut dengan nada kasmaran
Di celah ruang yang membedakan
Memutar kenangan dalam bingkai kenamaan.
Akulah hujan,
banyak insan menitip kerinduan
Dicampur beragam angan impian
Yang harus kuhantarkan.
Akulah hujan,
entah dinantikan, atau akan dilupakan.
Semoga rintik yang kuteteskan
Menjadi buah pengorbanan
Yang tak akan tersia-siakan.
Amin . . .
__________________________________
Kembali datang dalam balutan jawaban yang sama, "Terima kasih sudah membaca persembahan pada yang kunantikan". 😊😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poetry#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...
