Rentetan baris ambigu menggerutu
Mendenging bising dalam atma
Sungguh, daku gundah gelisah
Merebut dariku sang lakuna mendambaTatkala ilusi berbisik puitis
Menyairkan sebuah sajak melankolis
Mendesir syair mendayu-dayu
Bertambahlah lara nan membaraMengalun ilusi kepalsuan pilu
Terukur di dalam batang rindu
Bersanding semu dalam tangisan sendu
Rinai-rinai sedu air mata
Membasahi kedua pelupuk mataTerukir almanak anjangsana di meja
Memelintir belantara renjana sukma
Napas mendesis sesak tanpa irama
Beribu kalam imitasi menyapaDaku hanya ingin eskapis semata
Bukan serapah delusi menipu
Apalagi pendar-pendar pelangi buram
Buram, sebab hanya angan ilusiMengelak jelmaan tanda tak mampu
Memang tiada mampu daku ini
Menghapus semua pena pengganggu
Mengusik memori berbekas lukaBertalu-talu hasrat rindu
Menggumpal keras mencekam paksa
Menyayat bak goresan sembilu
Nelangsa meregang bersirat nestapaKebahagiaan terpanggang rindu asa
Penatnya harus terjerat ini semua
Terjebak dalam bait khayal
Melanglang ke sana ke mari
Walau hanya dalam ilusiKini kutahu,
Ilusi tetaplah hanya sebatas mimpi
Menyediakan impian tetapi bukan kenyataan
__________________________________Hai! 😊 Gimana puisi tadi? Semoga kamu suka! ^^ Maaf ya baru bisa update :( Eitss.. jangan lupa ya vote dan komentar karena itu yang selalu aku tunggu dari mu 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poesie#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...