Jelaga pekat mendekat
Berusaha menjerat napas
Berusaha menjamah raga-raga
Di peradaban menjunjung perbedaanIroni.
Si cerobong asap
Membual apik di berbagai selebaran
Menjengkal mural di pinggiran kota
Mengumbar kata manis Mangkus
Bermodalkan hasrat ambisi
Disanjung bergelimang pujian.
Di puja-puji,
bak dewa.Ironi.
Cendekia berhati mulia
Mempersembahkan ciptaan keajaiban
Telah disikapi apatis.
Dibui berbagai alasan.
Dihujani berbagai hujatan.Ironi.
Media seakan malah bergeming
Dihentikan oleh anugerah salah
Dari orang yang tak mau bersalah.
Seolah semua dapat dibeli.Patutlah kusebut,
I
R
O
N
I_______________________________
Terima kasih sudah sudi mampir kemari! 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poesía#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...