Termangu ku bergelut nestapa
Sebab kabut membuncah resah
Meradanglah dalam telaga kalbuIngin daku reka ulang
Bimbang nian gundah gulana
Yang selalu menebah dadaku
Napasku menyesak gelisah
Bersenandungkan sembilu kasihGumpalan hasrat ini,
Laksana candu memandu diriku
Membiarkan daku terikat benalu,
Benalu rasa, terpendam seduSebuah rasa bertapa di padang hati
Menggemakan renungan yang syahdu
Hingga tersadarlah aku,
bahwa dia musababnya.Pendar bayangan lakuna senyumnya
Mengguriskan warna tiada rupa
Pada dinding kacapuri jiwaTeramat ingin 'tuk menyangkalnya
Namun,
Semua serambi sukma terisi olehnya
Memendam, teramat lirih bagiku
Terlalu takut bagiku untuk meluapkannyaBiarkanlah rasa ini harus terpendam
Sedalam relung hati yang ku bisa
Searus waktu yang berjalan.
Dari pada aku harus menanggung lara
Karena aku masih tak mampu
___________________________________Bagaimana puisi di atas?
Terima kasih sebelumnya sudah membaca 😊 apalagi jika kamu sudah vote 😁 Oh iya, Aku mohon berikan komentarnya ya..
Terima kasih yang sudah request kemarin (Request yang belum dibuat, gak diabaikan kok 😉)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Puisi#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...