Dunia yang kita tinggali
Gemerlap kemegahan panorama kota
Dihiaskan kerlap-kerlip kemewahan
Harmoni pedesaan tak kunjung lekang
Dengan kesejukan alamnya
Mengalir gemercik air segar
Pelepas penat nan letihManakala surya mengintip dari timur
Ayam jantan bertengger berkokok ria
Mengisyaratkan datangnya hari baru
Lalu insan bertebaran keluar rumah
Mencari pundi-pundi rezeki Tuhan
Dari hulu hingga hilir dunia ini.Suara gemuruh pikuk kendaraan
Menghilir pada pekerjaan
Untuk mengisi perut dan dahaga
Menyambung nyawa dari kematianNaam terjadi adanya
Silih berganti pada masanya
Lembaran masa selalu membuka
Secarik putih untuk diisi
Bersama segala upaya dayaDunia bertahta mengutarakan hatinya
Mengabarkan pada penghuninya
Dirinya tidak 'kan ada selamanya
Fana', tiada kekal lagi abadi
Serupa hanya titipan-Nya
Yang ada pertanggungjawaban nanti
Di hadapan Sang Pemilik duniaBegitulah pula pesan dari Pencipta
Jangan ingkarlah pada Penguasa-Nya
Maha Agung lagi Maha Mulia
Yang Maha Kuasa di atas kehendak-Nya
Teguhkanlah pandangan ke depan
Harap selalu dalam lindungan-Nya--------------------------------------------------------
Bagaimana Puisi di atas? Suka? Nggak suka? Kalau kalian suka silahkan vote😊 Berikan komentar kalian☺ Saran dan kritik juga yaa
~TERIMA KASIH 😊~
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi? It's My Poetry
Poetry#3 - sastra [22/05/2018] Dari suku kata ku untai kata Dari kata ku untai kalimat Dari kalimat ku untai puisi Puisi dengan sebuah gambaran Atas memaknai banyak cerita Penuh liku-liku dan warna Pada kejadian dan perasaan Yang ingin tersampaikan Hanya...