• TRACK •

|3♥|. MISTAKES

Wanita berusia 26 tahun itu berdiri dibawah hujan deras sambil memeluk tubuhnya yang menggigil. Kedinginan tapi tidak ada keinginan untuk berteduh. Sekalipun kilat beberapa kali menyambar diatas awan.

Namanya Kim Jisoo___ satu dari sekian banyak wanita tidak beruntung di muka bumi. Dengan segala ketidak berdayaan___ ia membiarkan jutaan rintik hujan menusukki kulitnya yang perlahan memucat pasi. Sekujur tubuhnya basah kuyup, tidak terkecuali kaus oblong dan celana training yang di pakainya.

Si jelita ini hanya memiliki secuil gairah hidup, dan itu tersirat dari kedua mata besarnya yang menatap nanar ke arah rumah megah nan mewah dengan 3 susun tingkat.

Tidak, itu bukan rumah Jisoo. Melainkan rumah seseorang yang di datanginya setiap kali membutuhkan bantuan.

Seseorang itu adalah Lee Taeyong___ pria kaya yang tampan, baik, bertanggung jawab, dan bisa di andalkan.

Rumah dengan cat hijau telur asin tersebut dalam kondisi sepi dan gelap___ sebuah tanda jika sang pemilik tidak ada di kediaman. Namun hal tersebut tidak cukup membuat Jisoo berbalik arah. Ia akan tetap berdiri didepan sana sampai Taeyong pulang.

Perlahan tapi pasti tangis Jisoo mulai tumpah ruah__ terimakasih kepada Tuhan yang sudah menurunkan hujan sebegitu derasnya, hingga ia tidak perlu lagi menghapus air mata__ tidak perlu juga menyembunyikan penderitaan dibalik senyuman palsu___ setidaknya untuk hari ini saja.

Andai Jisoo punya tempat lain yang bisa di tuju___ ia tidak akan pernah mendatangi Taeyong. Karena jujur, ia sangat malu___ Mengingat betapa kasar dan jahatnya ia pada Taeyong dulu. Ia sudah menolak mentah-mentah Taeyong yang notabene pria pilihan orangtuanya. Bukan hanya menolak perjodohan___ Jisoo juga sempat memanfaatkan uang Taeyong untuk bersenang-senang bersama pria lain. Ya, waktu itu ia tergila-gila pada seorang pria berandalan. Pria yang pergi bersama wanita lain setelah menidurinya. Padahal demi pria tersebut__ Jisoo rela membangkang pada orangtua, bahkan sampai melarikan diri dari rumah.

Masa muda yang benar-benar konyol____ Pilihan keliru yang menempatkan Jisoo ke dalam penderitaan tiada habisnya. Benar-benar kesalahan fatal yang akan Jisoo sesali seumur hidup.

Rasanya seperti dihempaskan dari ketinggian___ Jisoo depresi, berulang kali mencoba untuk bunuh diri. Namun setelah tau pria brengsek itu meninggalkan jiwa baru didalam tubuhnya___ Jisoo tidak bisa berbuat apa-apa selain memaksa dirinya bertahan. Karena seburuk apapun kelakuannya___ Jisoo tidak mau dan tidak akan pernah membunuh. Itu perbuatan yang sangat biadab.

Jisoo terlalu malu untuk pulang. Sudah cukup baginya melukai hati orangtua, ia tidak mau lagi mencoreng nama baik keluarga. Jadi sebisa mungkin--- Jisoo berusaha berdiri diatas kakinya sendiri. Ia meninggalkan kota kelahirannya dan memulai hidup baru di sebuah desa terpencil____ apapun akan ia lakukan demi kehidupannya bersama si jabang bayi kelak.

Akan tetapi---- Garis takdir seolah tak ingin berpihak kepada Jisoo.

Siapa sangka, siapa duga? Di desa terpencil itu pula lah___ Sang kuasa mempertemukan kembali Jisoo dengan Taeyong.

Jisoo sangat terkejut, begitupun Taeyong.

Namun seiring berjalannya waktu___ mereka bisa saling terbuka dan kembali dekat satu sama lain.