|9♥|. DRAGON'S MATE (2/2)

9.4K 567 58
                                    

Warn : kalimat bercetak tebal sama dengan flashback.


















"Kau menyukainya?"

Taeyong remaja bertanya pada sang kakak-- Pangeran Naga ke-9 yang tampak asyik memperhatikan seorang gadis dewasa yang sedang memetik bunga diatas bukit. Bersama gadis kecil, kira-kira usianya beberapa tahun lebih muda darinya. Bukannya membantu, gadis itu malah berlarian mengitari bukit. Menggemaskan.

"Raja Changmin melarang kita untuk berhubungan dengan manusia"

"Usiamu baru 8 tahun. Kau belum mengerti rasanya mencintai seseorang. Kita tidak bisa memilih kapan dan pada siapa kita jatuh cinta.."

"Manusia sudah berkhianat dan membunuh ayah kita"

"Semua yang hidup pasti akan mati, hanya proses dan caranya yang membedakan"

Taeyong menatap sosok Pangeran Mino yang terlihat begitu tenang dan bijaksana, berbanding terbalik dengan Raja Changmin-- Saudara tertua mereka.

"Dendam tidak bisa diselesaikan dengan dendam. Kita sudah kehilangan ke 7 saudara kita karena dendam, keseimbangan dunia sudah rusak. Jika dendam ini tidak segera dihapuskan, maka semua makhluk di bumi akan musnah"

"Kita ditakdirkan untuk berperang. Semakin kita dewasa, kebencian semakin membentuk kita. Keserakahan dan keegoisan adalah lambang Bangsa Naga. Tapi kau tidak boleh lupa jika kita masih memiliki hati, meskipun sebagian banyak Kaum Naga melupakannya.."Pangeran Mino meletakan jari telunjuknya didepan dada sang adik."Taeyong, kau adalah Pangeran Naga terakhir. Kau punya kesempatan untuk memulihkan keseimbangan bumi. Ikuti kata hatimu, jangan pedulikan dendam Raja Changmin, jangan mengulang kesalahan yang sama seperti saudara-saudaramu. Tidak masalah meskipun kau berkhianat pada bangsamu sendiri, asal kau bisa menemukan kebahagiaan..."

"Apa itu artinya kau akan mengulangi kesalahan yang sama?"

Pangeran Mino mengembalikan fokus pandangnya kearah hamparan bukit, kali ini atensi-nya tertuju pada gadis kecil yang masih berlarian kesana-kemari.

"Aku harus melakukan itu, agar adik putri Irene tetap hidup"

Taeyong ikut memperhatikan gadis kecil tersebut.

"Namanya Jisoo. Aku melihat masa depan di kedua matanya.."





























"Haarrrgghhh...."

Taeyong menggeram. Mengeluarkan bola-bola api yang segera membakar tanaman dan pepohonan yang ada disekitarnya.

Kenangan yang dengan susah payah ia lupakan, tiba-tiba meracuni otaknya. Pertemuan dengan Jisoo ternyata memberinya efek luar biasa. Taeyong sudah berusaha menghapus semua yang dikatakan gadis itu, tapi kalimat tersebut justru semakin terngiang-ngiang. Seperti ada kekuatan magis yang menariknya untuk segera menyusul dan mendatangi Jisoo.

Bertahun-tahun lamanya ia di doktrin oleh dendam-dendam dan juga kebencian Raja Changmin. Ia diutus turun ke Bumi untuk mengambil jantung gadis itu. Namun bayangan Pangeran Mino tiba-tiba muncul setelah sekian lama terpendam didasar jiwa Taeyong.

Kini Taeyong tidak tau harus mengkubu pada siapa. Jika ia berhasil mengambil jantung Jisoo, maka kekuatannya akan bertambah 2 kali lipat dan ia akan diangkat menjadi Raja Bangsa Naga. Tapi bagaimana cara melakukannya, jika wajah cantik itu terus-terusan muncul dikala ia menutup dan membuka mata?

• TRACK •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang