|4♥|. STALKER

17K 593 22
                                    


Jisoo melangkah tergesa-gesa menyusuri koridor kampus. Kepalanya beberapa kali menoleh kearah belakang untuk memastikan keberadaan seseorang.

Jam dinding menunjuk pukul 07:30 pagi___ Situasi dan kondisi kampus masih sangat sepi, kegiatan belajar-mengajar baru akan berlangsung setengah jam mendatang.

Jisoo memang sudah terbiasa berangkat paling awal-- ia selalu menjadi orang pertama dan satu-satunya yang berada di kampus pada jam seperti sekarang, Dan seharusnya itu berlaku hingga hari ini. Namun kenyataannya Jisoo tidak pernah merasa sendirian, bahkan di tempat yang benar-benar sepi sekalipun.

Jisoo merasa di ikuti kemanapun ia pergi___ setidaknya untuk tiga hari terakhir ini.










Jisoo berbelok menuju ruang loker mahasiswa/i_____ Di bukanya pintu bercat kuning milik ruangan yang mirip labirin tersebut, kemudian menguncinya rapat-rapat dari dalam.

Gadis berponi tipis ini lalu berjalan menuju loker nomor 127 dan membukanya dengan kunci kecil yang sudah terlebih dulu dirogohnya dari saku rok mini.

Jisoo terkejut setengah mati mendapati lokernya dalam kondisi berantakan dan kotor. Sampah basah berbau busuk teronggok diatas buku-bukunya. Tidak hanya itu___ fotonya bersama sang kekasih yang tertempel dibagian dinding loker juga disobek dan dicoret menggunakan marker merah.

Ternyata selain di kuntit, Jisoo juga di terror.

Tiga hari yang lalu, ada tikus mati dihalaman rumah Jisoo. Awalnya Jisoo pikir itu hanya sebuah kebetulan belaka___ Tapi keanehan demi keanehan terjadi setelahnya, seperti chat dari nomor tak dikenal dan telepon misterius.

Jisoo tidak tau siapa pelakunya. Ia bukan mahasiswi populer yang bertendensi memiliki banyak fans maupun haters. Ia hanya murid yang biasa-biasa saja. Tidak menonjol sama sekali, bahkan bisa dibilang tidak punya prestasi. Jisoo juga tipe yang susah bergaul, temannya hanya beberapa___ bisa dihitung dengan jari. Yah, Meskipun ada beberapa pihak yang kerap memuji wajah cantik dan body goalsnya.


















Jisoo merasa cemas dan takut akan terror yang menghantuinya akhir-akhir ini, tapi ia mencoba meyakinkan diri sendiri jika pelaku yang sedang menjahilinya itu hanya orang iseng yang tidak punya pekerjaan, yang akan berhenti menganggunya dikala sudah bosan.

Ya, kurang lebih seperti itu.
























Jisoo memungut semua kotoran dan sobekan foto yang berserakan didalam lokernya, kemudian dibuang ke tong sampah. Tidak lupa memasukan buku dan barang-barang pribadinya kedalam tas.

Jisoo akan mengosongkan lokernya untuk sementara waktu.

Saat mengambil kamus mandarin miliknya___ Jisoo tidak sengaja menjatuhkan lipatan sticky note yang terselip ditengah-tengah halaman.

Jisoo segera memungut note tersebut dan membukanya.


'Putusin Jinyoung!'



Jisoo terbelalak membaca tulisan yang ada didalam note tersebut. Ia menyempatkan diri melirik kearah jendela ruangan yang memang setengah terbuka, sebelum ikut membuang sticky note misterius itu kedalam tong sampah.

Gadis bermarga 'Kim' ini sama sekali tidak percaya jika ternyata terror yang didapatnya selama ini berhubungan dengan Park Jinyoung--- pria yang resmi menjadi kekasihnya sejak dua bulan lalu.

• TRACK •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang