• TRACK •

|8♥|. DRAGON'S MATE (1/2)

Ada sebuah kisah melegenda yang tersembunyi di semenanjung Korea. Berjuta-juta ratus tahun silam, semenjak diangkatnya putra mahkota dinasti Ming-- Kim Jaejoong-- menjadi pemimpin kerajaan Joseon abad ke-15, hingga pada masa pelengserannya.

Kala itu kemiskinan mencekik rakyat Joseon. Peperangan terjadi dimana-mana, dan negara sedang dilanda musim kemarau yang seolah tak ada habisnya. Entah sudah berapa puluh korban jiwa yang berjatuhan.

Pasukan Raja kalah dalam peperangan, akibatnya separuh dari daerah kekuasaan istana jatuh ke tangan para pemberontak. Raja tidak bisa tinggal diam, bagaimanapun caranya perang harus segera dihentikan. Rakyat harus bersatu kembali mengentaskan kemiskinan, saling menyerang satu sama lain bukan jalan keluar. Sayangnya Raja tidak punya cukup prajurit, para pemuda Joseon lebih mengkubu pada pemberontak.

Hingga pada suatu malam____ Raja memimpikan bertemu dengan penguasa langit. Lalu keesokan harinya, dengan terburu-buru Raja memanggil Cenayang terbaik di Joseon. Memintanya melakukan persembahan untuk memanggil Raja Naga-- Sang dewa perang yang konon katanya penghuni langit ke 7.

Demi mendapatkan prajurit tak terkalahkan, apapun permintaan Raja Naga akan Raja Jaejoong turuti. Termasuk merelakan selir-selirnya untuk melayani bangsa mereka.

Keinginan Raja pun terkabul. Dalam kurun waktu setengah tahun___ Raja berhasil merebut kembali daerah kekuasaannya. Kondisi kerajaan Joseon juga berangsur pulih. Tidak ada lagi peperangan, dan perekonomian rakyat semakin membaik.

Seiring berjalannya waktu... Raja mulai lengah, bosan memenuhi tanggung jawabnya untuk memberi sesembahan pada Bangsa Naga. Pikiran picik lantas meracuni otaknya, hingga pada malam dimana Raja Naga berkunjung ke istana___ Raja Jaejoong menyiapkan belati tajam dibalik jubahnya.

Begitu ada kesempatan, Raja langsung menghabisi nyawa Raja Naga dengan cara menusukkan belati tersebut tepat di dadanya, kemudian mengeluarkan jantungnya.

Raja Jaejoong mengkhianati perjanjian yang dibuatnya sendiri.

Berita kematian Raja Naga sampai ke telinga putra kesayangannya-- Pangeran Changmin. Pangeran pun mengutus salah satu prajurit andalannya untuk membunuh Raja Jaejoong.

Tidak perlu menunggu pagi tiba, berita kematian Raja Jaejoong pun terdengar. Kematian yang mengenaskan.

Sepeninggal Raja Jaejoong___ kondisi kerajaan Joseon kembali tak terkendali. Kutukan demi kutukan menghantui, ditambah wabah penyakit aneh yang tiba-tiba menyerang rakyat bahkan penduduk istana.

Tak satupun tabib dapat menyembuhkannya.

Para Cenayang meyakini kutukan tersebut akan menghilang hanya jika keturunan Raja Jaejoong 'bersatu' dengan keturunan Raja Naga.

Entah itu bisa terwujud atau tidak, karena kenyataannya satu persatu keturunan Raja Jaejoong mati di tangan bangsa Naga. Konon katanya jantung keturunan Raja Jaejoong bisa menambah kekuatan kaum mereka. Kaum yang kejam, haus darah, pendendam, dan sulit sekali untuk di takhlukan.

"Pangeran Naga menyelipkan bunga lily itu di telinga Putri Irene dan berjanji untuk membahagiakannya. Mereka pun menikah dan hidup bahagia selama-lamanya"

Gadis bergaun biru itu menutup buku tebalnya. Mengakhiri dongeng malamnya tentang Pangeran Naga ke-9 dan Putri Irene. Cerita yang ditulisnya dengan tangan sendiri, walaupun isinya jauh berbeda dengan kenyataan.