DEAR SYIFA [TELAH TERBIT]

5|Again

Dear sedang bercanda bersama teman lelaki nya dan dengan banyak perempuan. Mereka adalah teman Dear sejak kelas satu SMA. Dear jarang sekali berkumpul dengan nya karena dunia Dear lebih menarik dengan Syifa.

Mereka semua tertawa bersama. Dear banyak mendengarkan, karena beberapa dari pembicaraan itu Dear tidak mengerti.

Suasana yang awal nya santai dan tidak ada masalah, tiba-tiba menjadi petaka bagi Dear. Cintya datang dengan kedua teman nya, dan langsung saja duduk di tempat yang kosong.

"Lo siapa?" tanya Arya.

Dear berdecih pada saat Cintya mengacaukan hari nya. Sikap dirinya mengapa sangat berbeda dengan sikap Syifa? Tidak harus 'kah dia menjaga sikap?

"Pacar Dear." ucap Cintya tanpa dosa.

Semua yang berada di tempat itu langsung mengarah ke arah Dear dengan tatapan yang sulit di artikan. Dear jadi salah tingkah karena tidak tahu harus bersikap bagaimana.

"Kamu udah putus sama Syifa?" ucap Salsabilla.

Cintya langsung melotot ke arah perempuan itu. "Lo siapa nya Dear? Segala pake embel kamu."

Salsabila jadi salah tingkah sendiri. Dia tak bermaksud untuk sok dekat dengan Dear, hanya saja dia memang sudah terbiasa berbicara dengan itu kepada Dear sejak ia masih SMP.

"Belum kok." jawab Dear kepada Salsabilla.

Dear mengabaikan Cintya setiap kali ia bercerita. Dear juga malas berbicara karena pasti nanti akan ada yang bertanya pada nya.

Bagaimana dirinya bisa lari dari perempuan menyebalkan ini. Semua pasang mata melihat ke arah nya dengan tatapan yang tak di mengerti Dear.

Teman-teman nya yang awal nya santai menjadi risih karena adanya Cintya di sini. Apalagi Salsabilla yang merasa tak nyaman di tatap oleh Cintya.

"Lo pergi aja deh. Jangan lupa bawa antek-antek lo!"

"Gak mau Ar. Kalau kamu di sini aku juga akan tetap di sini."

Dear sangat tidak enak kepada teman nya yang sedang berkumpul. Dear mencoba berpikir keras untuk mendapatkan cara untuk membawa pergi Cintya juga teman nya tanpa harus bersusah payah.

Bee

Bi, bisa ke tempat nongkrong gue gak?
Gue di blkng kantin sama temen gue.
Ada pengacau bawa antek ny, plis bngt tlg y:))

Gak ah.

Berarti gak solid sama temen lo.
Yaudh. Biar gue suruh Syifa:v

Bntr gw ke st-_-

Dear hanya tersenyum melihat isi pesan itu. Bianca memang ada manfaat nya jadi selingkuhan Dear. Selingkuh yang peduli kepada perempuan pacar nya.

Tidak begitu waktu lama, Bianca datang dan langsung saja menarik paksa lengan Cintya. Cintya refleks berdiri karena tarikan Bianca yang kuat dan tanpa pertahanan dari dirinya.

"Ada apa sih lo? Kok datang langsung rusuh gitu!" Cintya melepas pegangan Bianca.

"Ada nya lo yang kenapa?! Lo bisa gak sih, gak ganggu kehidupan orang?"

Dear jelas kaget dengan Bianca yang datang dan langsung saja marah pada Cintya. Namun Dear tidak masalah jika Bianca memarahi perempuan itu.