02

1.5K 204 16
                                    


Suara dentuman musik begitu keras. Gemuruh riuh suara teriakan orang sedang menikmati musik. Lampu warna-warni bergerak kesana-kemari memenuhi lantai. Wanita pria terlihat asyik berdansa di depan peralatan milik sang DJ.

Malam itu, suasana club lebih ramai dari biasanya.


Di sudut ruangan sedang duduk seorang lelaki bersama kumpulan wanita seksi. Hh.. jangan dibayangkan mereka seperti apa. Aku yakin kalian tahu. Club sepertinya sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi kalangan pemuda-pemudi di Seoul.

Tak seorang pun yang polos yang bisa memasuki tempat laknat semacam itu.


Apa kalian berpikir begitu?










"Hei.. manis.. sudah cukup. Aku tidak haus lagi.."

Kata lelaki itu pada salah seorang wanita yang duduk di pangkuannya.

"Ayolah tampan.. kau pasti akan ketagihan. Ini bir terlezat di club kami.."

Goda wanita itu sambil terus bergelayutan di bahu si lelaki.

"Apa mungkin.. kau perlu service dari kami?"

Tanya wanita yang lain tak kalah menggoda.

"Wah.. kalian benar-benar nakal ya.."

Lelaki itu entah bagaimana pusingnya jika harus meladeni wanitanya satu per satu. Lelaki itu memang cukup populer walau usianya masih 23 tahunan.

Pada akhirnya, nafsunya mengalahkan arah pikirnya.

Dengan segera, lelaki itu hendak mencumbui wanitanya.

Namun gagal karena wanita yang lain datang.









"Yak!! Kim Taehyung!!"








Lelaki bernama Kim Taehyung itu menoleh. Matanya bergerak malas.

"Apa?"

Jawab Taehyung singkat.

"Kau mengganggu waktu bersantaiku."

Lanjutnya.

"Tae...!!!"

Wanita itu menyeret tangan Taehyung dan membawanya pergi dari kumpulan jalang di depannya.

"Hei. Dengar! Aku memberikanmu kebebasan bukan berarti kau bebas menggoda para wanita yang ada disini juga. Kau hanya milikku!! Garis bawahi itu!!"

"Bae Irene."

"Dengarkan juga aku. Aku lelah terus-menerus kau jadikan bonekamu. Aku benci! Aku benci setiap kali kau bilang bahwa aku milikmu!"

"Kenapa?? Oh.. apa karna gadis itu?? Kau masih memikirkannya? Kau masih mencintainya?? Huh?! Jawab aku!"

"Aish!! Berhenti membahas masa laluku!"

"Jadi benar. Kau masih menyukainya kan??"

"Ingat Tae! Aku bisa saja meminta Appa untuk menangani gadis itu dan ibunya. Aku sudah memohon Appa agar melepaskan wanita murahan itu hanya demi kau! Setidaknya.. hargai usahaku dan lupakan dia!"

"Terserah apa katamu."

"Ya sudah.. kau sepertinya sudah banyak minum! Ayo pulang!"

Bae Irene lalu mengantar Taehyung pulang ke apartemennya yang berada di Seoul.

Selama ini, Taehyung hidup sendirian. Namun, semua kebutuhannya itu selalu tercukupi berkat Irene.

Apa kalian yakin Irene melakukannya cuma-cuma?


Recondite : The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang