"Kau darimana saja Sohyun kenapa baru pulang? Eomma khawatir semalaman. Untung Yoongi memberitahu Eomma kalau kau bersama Taehyung. Tapi Eomma tetap khawatir. Apa dia bersikap buruk padamu?""Eomma.. jangan panik. Aku baik-baik saja. Taehyung memperlakukanku dengan lembut kok."
"Syukurlah."
Pagi buta, Sohyun memutuskan untuk segera pulang. Taehyung yang masih tertidur pulas disampingnya hanya dapat ia sambut dengan senyuman kecil. Dibelainya rambut cokelat gelap milik Taehyung sebelum ia pergi. Lalu, Sohyun mengecup pipi Taehyung membuatnya sedikit menggeliat.
Sesampainya di rumah, ia mendapati ibunya tertidur di atas sofa dengan wajah terlihat letih tak berdaya. Menyadari itu, Sohyun merasa sangat bersalah karena telah membuat ibunya khawatir.
"Eomma, maafkan aku ya. Aku pasti membuat Eomma benar-benar cemas."
"Iya. Nggak papa. Lain kali, kau harus mengangkat telepon Eomma. Anak nakal."
Ibu Sohyun menepuk puncak kepala Sohyun penuh kasih sayang. Sohyun hanya dapat meringis karena merasa diperlakukan seperti anak kecil membuatnya sedikit geli.
.....................
Jadwal Sohyun seperti biasanya. Hari ini ia ada kuliah dan akan pergi ke perpustakaan di sore hari. Setelah itu dia pulang dan bekerja.
Namun, setelah mendapat pesan dari Taehyung, bahwa setelah kuliah nanti ia akan mengajak Sohyun ketemuan, Sohyun langsung meminta izin kepada Ahjussi petugas perpustakaan untuk tidak ikut berjaga.
Tik.. tik.. tik..
Jam tangannya tepat menunjukkan pukul 12.30 pm.
Kelas selesai. Para mahasiswa keluar dari tempat duduknya dan berhamburan menuju tujuannya masing-masing.
Sohyun terlihat sumringah. Ia tak mau menunggu lama lagi untuk segera bertemu dengan Taehyung. Saat ia keluar dari pintu ruang kuliahnya, seseorang tengah berdiri membelakangi dirinya dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
Mendengar suara derap langkah Sohyun yang mendekat, orang itu langsung menoleh ke belakang.
"Hai, Sohyun!"
"Oppa?"
"Sudah selesai kuliah?"
"I-iya."
"Kau mau ke perpustakaan kan? Kali ini aku akan ikut membantumu disana. Lagipula aku juga sudah tidak ada urusan di fakultas."
"Tapi Oppa.."
"Tapi apa?"
Dahi Min Yoongi berkerut. Ia memang sudah memperkirakan kalau Sohyun menolaknya hari ini. Padahal, ia sudah menyiapkan rencana yang telah disusunnya matang-matang kemarin malam.
"Aku sudah ada janji dengan Taehyung. Aku juga sudah izin pada Ahjussi kalau hari ini tidak bisa membantunya di perpustakaan."
"Oh."
Binar mata Yoongi berubah menggelap. Rasa kecewanya tak dapat di bendung. Semua terlihat jelas jika kalian menyaksikan pandangan matanya yang mulai jengah dan gummy smile nya yang mulai luntur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Recondite : The Truth Untold ✔
Nouvelles#199 in Short Story [28072018] Did you remember me? Because I'm not myself. . . . . . . Kehidupan Taehyung dan Sohyun yang berubah setelah lima tahun berlalu. Takdir ternyata mempertemukan keduanya kembali. Namun, dengan topeng kehidupan Taehyung...