Suatu malam di kediaman keluarga Yoongi, terlihat seorang anak dan ayahnya sedang berbicara serius."Appa, setelah aku lulus nanti aku ingin sukses sepertimu."
"Tentu saja! Kau harus sukses dan berpenghasilan besar! Kau harus jadi Bos nantinya."
"Ngomong-ngomong, Appa digaji seberapa besar sebagai seorang mandor?"
"Aku?"
Ayah Yoongi tidak menjawab. Namun beliau menampakkan senyuman di wajahnya.
"Tidak peduli seberapa besar gajimu nanti. Asal kau pandai memutar otak."
"Maksud Appa? Aku tidak paham."
"Nanti kau juga akan tahu sendiri. Semakin dewasa, tuntutan keuangan akan semakin besar pula. Kau harus bisa mengatur bagaimana dana akan terus mengalir ke kantongmu."
"Wah.. Appa hebat! Kalimatmu sangat bagus!"
Kedua orang itu tertawa, kemudian seorang wanita datang dari arah dapur membawakan dua cangkir teh hangat.
"Lagi ngobrolin apa sih antar anak dan ayah? Tumben berduaan. Kok anak Eomma yang biasanya mukanya rata jadi berlekuk-lekuk?"
Ayah Yoongi tertawa kekal mendengar perumpamaan istrinya yang unik.
"Ah Eomma! Apa aku selalu terlihat seperti itu? Aku juga bisa tertawa dan tersenyum."
"Makanya Yoon, jadi orang jangan kaku-kaku amat. Sedikit senyum saja kau itu sudah bikin anak orang pingsan."
"Oh ya. Ngomong-ngomong, bagaimana kelanjutan hubunganmu dengan calon mantu Eomma?"
Lanjut ibu Yoongi.
"Mantu?"
"Itu Yoon.. anak tetangga sebelah yang nyewa rumah kita."
Sahut ayahnya.
Yoongi langsung membisu. Jelas-jelas mereka membicarakan soal Kim Sohyun. Namun yang ada, orangtuanya malah mengingatkan dia tentang penolakan Kim Sohyun tadi sore.
"Sudahlah.. jangan membahasnya."
"Loh? Kenapa? Kalian nggak putus kan?"
Ceplos ibu Yoongi yang membuat Yoongi mulut menganga.
"Putus??"
"Kami bahkan belum pacaran."
"Kau ini bagaimana sih Yoon! Sudah kenal lima tahun tapi kok nggak ada perkembangan?! Harusnya kalian sudah pacaran! Bagaimana kami akan segera menimang cucu kalau kau masih malu-malu kucing?"
Komentar sang ayah.
"Semua butuh proses, Appa. Aku tidak bisa memaksa gadis itu buat menyukaiku. Dia perlu waktu."
"Tapi ini sudah lima tahun, apa kurang cukup?"
"Atau jangan-jangan, Sohyun suka pria lain?"
Benar! Benar sekali yang disampaikan ibu Yoongi. Sohyun memang menyukai orang lain. Orang yang menjadi sahabatnya sejak kecil. Orang yang selalu menjaganya hingga lima tahun lalu orang itu pergi meninggalkan Sohyun. Dan polosnya Sohyun karena ia masih begitu setia dan tidak mau berpindah ke lain hati.
Yoongi mendengus kesal.
"Aku mau tidur dulu. Ngantuk!"
Mengabaikan pembicaraan orangtuanya yang mulai tidak penting, Yoongi bangkit dari sofanya.
Setelah Yoongi berjalan menuju ke kamarnya, kedua suami-istri itu saling bertatapan.
"Bagaimana Yeobo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Recondite : The Truth Untold ✔
القصة القصيرة#199 in Short Story [28072018] Did you remember me? Because I'm not myself. . . . . . . Kehidupan Taehyung dan Sohyun yang berubah setelah lima tahun berlalu. Takdir ternyata mempertemukan keduanya kembali. Namun, dengan topeng kehidupan Taehyung...