Recondite : The Truth Untold ✔

03

.

.

.

Hari demi hari berlalu, detik pun berganti jam dan siang berganti malam. Tidakkah Taehyung memiliki sedikit saja benih kerinduan pada Sohyun?

Bahkan, masih segar dalam ingatan Sohyun hari dimana Taehyung menyatakan cintanya. Hari dimana mereka berdua menghabiskan waktu bersama di jalanan kota Daegu. Menikmati malam dingin di dalam dekapan sahabatnya itu.

Sohyun duduk terpekur di atas kasurnya sesaat setelah Yoongi mengantarnya pulang dari kampus. Ia menatapi sebuah kotak yang kini telah berdebu. Sebuah saksi kepergian Taehyung lima tahun lalu. Kado terburuk yang pernah ia terima dari orang yang ia cintai.

Ia membuka kotak itu perlahan. Tak terasa... butiran basah jatuh menitik di atas tutupnya.

Tangan Sohyun sedikit bergetar.

Itulah dia.

Boneka cherrish wedding berwarna putih yang lucu.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

Sohyun bermonolog sendirian dengan boneka itu.

"Apa kau merasa kasihan padaku sekarang?"

"Maaf. Karena aku hanya menyimpanmu di dalam lemari."

"Aku sedih. Maukah kau mendengar ceritaku?"

"Orang yang membawamu padaku benar-benar melupakanku. "

"Aku..

aku.. tidak tau kenapa."

"Dia.... menyakiti hatiku..."

"Apa kau akan memihakku?"

"Huhhh... seharusnya aku tidak boleh banyak berharap padanya. Hidup di Seoul tidak mudah kan? Pantas saja dia berubah."

"Apa kau masih mendengarku??"

Sohyun mengambil bonekanya. Lalu mendekapnya dengan lembut. Hingga ia tersadar. Foto usang itu masih tersimpan dengan apik di dalam sana. Di dalam kotak yang sama.

Foto ini...

Foto yang diambil sebelum kami berangkat berlibur ke Busan.

Taehyung..

Aku merindukanmu.

Aku percaya bahwa kau akan kembali suatu hari nanti.

Tapi hari ini, kau merusak kepercayaanku. Aku  tidak tahu... aku bingung. Haruskah aku membencimu?