Chapter 20 : Perasaan.

207 17 0
                                    

Sejeong dan ketiga sahabatnya kini tengah berada di rooftop,membaca buku seraya menghabiskan waktu istirahat mereka. Saling bersandar menjadi posisi yang nyaman Lagi mereka.

Sejeong bersandar pada bahu Eunwoo dan Hayoung bersandar pada bahu Jungkook. Minhyun? Ia bersandar pada bahu Eunwoo yang satunya. 

Beberapa kali Sejeong menghela nafasnya kasar. Tiba-tiba moment-moment nya bersama sang kakak melintas begitu saja. Sekarang Ada perasaan yang membuat nya mulai bingung.

Sejeong memgubah posisinya menjadi duduk kali menutup bukunya. Wajahnya nampak menerawang entah apa yang terjadi pada dirinya. Atau,ia sudah mulai gila?

"Aku bisa gila jika seperti ini." Gumam Sejeong,Ia berdiri lalu melangkah maju beberapa langkah. Hayoung membetulkan duduknya,dahinya nampak berkerut karena perkataan Sejeong,begitu juga dengan sahabatnya yang lain. "Apa yang kau katakan barusan? Gila? Memang kau kenapa?" Tanya Hayoung.

Eunwoo menghela nafasnya lalu menutup bukunya. Melihat arloji nya,10 menutup lagi bel masuk akan segera berbunyi. "Paling juga karena Tae hyung. Siapa lagi yang bisa membuatnya gila." Ucapnya,Sejeong hanya melirik Eunwoo dengan tatapan dingin.

"Taehyung itu...Oppa mu?" Tanya Minhyun,  Sejeong mengangguk memgiyakan. Jungkook melihat kearah Minhyun,nampaknya Ada suatu hal yang dipikirkan sahabat baru mereka. "Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Jungkook kembali. "Apa kau biasa menjawab pertanyaan dengan pertanyaan?" Tanya Minhyun.

"Sudahlah,kenapa kalian menambah masalah di otakku? Aku bisa benar-benar gila jika kalian beradu mulut." Ucap Sejeong menengahi, setelah Ia memcium bau bau akan ada pertengkaran diantara kedua namja tampan itu.

"Siapa yang ingin bertengkar? Aku hanya bertanya kembali padanya." Jawab Jungkook,Hayoung menggaruk lehernya yang tidak gatal. gadis cantik itu menghampiri Sejeong dan menepuk pundaknya.

"Bagaimana. Apa mau mu katakan padaku." Ucap Hayoung. "Aku malu mengatakannya." Ucap Sejeong merajuk.

"Malu? Karena apa?" Tanya Hayoung penasaran, yang lainnya hanya bisa mendengar perbincangan sahabat mereka. "Kurasa... perasaan ku ini tidak benar."

"Bicara yang jelas, sebenarnya Ada apa dengan mu Sejeong-ah?" Tanya Eunwoo,Sejeong membalikkan badannya melihat Eunwoo dengan tatapan mengintimidasi. "Aku tidak bisa bilang sebelum Aku memastikannya. Tapi walau dipastikan rasanya juga mustahil." Ucap Sejeong dengan pelan pada kalimat akhirnya.

Jungkook dan Minhyun menggeleng bersamaan. Rasanya Ada yang aneh pada sahabatnya. "Apa kau sehat?" Tanya Minhyun,Ia Mendekat lalu menempelkan punggung tangannya pada kening Sejeong. "Maksud mu aku ini sedang tidak sehat?" Tanya Sejeong,Ia menurunkan tanagan Minhyun dengan sedikit kasar. "Bukan begitu maksud ku." Ucap Minhyun sedikit ketakutan.

Sejeong mengeretakkan jemarinya sampai menimbulkan bunyi. Keempat sahabatnya itu sudah mulai berancang ancang untuk mengambil langkah lebar. "Kita juga bisa kena woo." Ucap Jungkook,Ia menepuk bahu Eunwoo dan memberi isyarat untuk segera berlari. "Jadi kalian benar-benar ingin menambah masalah ku?"

"Kemari kalian semua!"

"Maaf Sejeong..."

※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎

Taehyung melangkah memasuki sebuah gedung yang nampaknya sedan sangat sibuk. Banyak yang berlalu lalang dengan membawa beberapa berkas. Dan Tak jarang juga Ia melihat idol yang sedang berlalu melewatinya,di sebuah ruangan musik mengalun keras. Memberikan energi pada beberapa gadis yang sedang berlatih dance dengan semangat.

Tak salahkan lagi, kini Taehyung sedang berada di salah satu agensi ternama yang ada di Korea.

Hati ini,tanpa ia ketahui Ia dipanggil oleh seseorang yang mengaku sebagai asisten CEO perusahaan musik yang saat ini Ia kunjungi.

My Brother ( I Love You ) KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang