Chapter 9 : introduce

195 21 0
                                    

Senang aku bisa mendapat adik baru. Ia cantik dengan senyuman yang sama denganku. Ia sangat menggemaskan apalagi saat ia sedang memintaku menggendong nya dibelakang dan merengek seperti bayi saat melihat boneka pikachu. Pipinya yang chubby membuat siapa pun ingin mencubit nya.

Dan ia juga memiliki suara yan indah. Lebih senang lagi aku bisa mengabulkan permintaannya.

Membuatkan...

※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎※◎

Taehyung melaju motornya membelah jalanan kota Seoul dengan kecepatan rata-rata. Hari ini,ia mendapat job di sebuah rumah konglomerat di Seoul,ia diminta untuk memotret putri mereka untuk foto keluarga. Begitu mendengarnya,Taehyung langsung mengambil tanpa memikirkan nya lagi. Baginya ini bisa membantu membayar biaya kuliah nya.

Keluarga Taehyung memang bisa dibilang keluarga yang berada. Namun baginya,mengembangkan hobi nya dan bisa membantu orang lain itu juga sangat bermanfaat. Apalagi jika itu juga bisa menambah uang jajan dirinya. —fikirnya—Taehyung memarkirkan motornya di halaman sebuah rumah besar dengan nuansa modern. Warna putih dan ungu muda mendominasi di rumah tersebut. Sebuah taman mini berada disamping rumah tersebut. Terdapat 3 mobil berbeda jenis terparkir rapi di garasi tanpa pintu.

Taehyung merapikan dirinya lalu melangkah memasuki rumah besar tersebut  setelah ia dipersilahkan masuk oleh seorang pelayan dengan seragam hitam putih. Ia berjalan menyusuri rumah besar nan mewah tersebut,beberapa figura tanpa foto didalamnya terpasang di dinding membuat kesan yang unik. Setelah ia berjalan mengikuti pelayan,ia berhenti di ruang tamu.

Pelayan tersebut mempersilahkan Taehyung duduk sedangkan pelayan tadi memanggil pemilik rumah yang sedang bersiap-siap. Warna pastel mendominasi ruang tamu di rumah mewah tesebut,beberpa frame tertata rapi di sebuah meja panjang di samping tv. Beberapa kolase juga dengan rapi terpasang di dinding tepat disamping kanan Taehyung duduk dan yang paling mencolok adalah sebuah kolase besar yang terpasang ditengah-tengah kolase lain. Terlihat sebuah keluarga sedang duduk bersebelahan,dengan pakaian tradisional. Seorang wanita paruh baya dan pria paruh baya duduk saling berhadapan dengan senyum yang mengembang. Terdapat seorang anak perempuan yang berdiri dibelakang mereka,sebuah senyuman juga terlihat jelas di wajah gadis itu.

Disamping kanan atas kolase besar tersebut terdapat sebuah foto seorang gadis. Tampak ia sedang memeluk sebuah boneka pikachu seraya duduk di ayunan. Rambutnya di kepang dan menyisakan anak rambut yang menghiasi wajah nya. Pepohonan berwarna oranye yang sedang berguguran menambah keindahan dari foto tersebut.

"Dia sama seperti Sejeong." Gumam Taehyung. Foto itu mengingatkan dirinya pada foto yang pernah dia ambil 3 tahun lalu. Tepat saat hari ulang tahun Sejeong saat ia pulang sekolah.

Saat ia masih sibuk melihat kolase kolase yang terpasang seorang pria dengan jas blue navy nya keluar dengan seorang wanita cantik dengan dress berwarna putih. Dengan sopan Taehyung berdiri dan membungkuk hormat.

"Maaf ya nak. Kami terlalu lama bersiap-siap." Ucap wanita paruh baya tersebut. "Iya. Jadi ini fotografer itu. Kamu tampan sekali." Ucap pria paruh baya tang berada di samping wanita tadi.

"Ah~Khamsahamnida..., perkenalkan,Taehyung imnida..."

"Perkenalkan juga kani dari keluarga Chou. Ayo silahkan duduk." Tn. Chou mempersilahkan Taehyung untuk duduk. Kemudian seorang pelayan datang dengan minuman dan makanan ringan. "Ayo silahkan...sebentar,saya akan panggilkan chewy dulu." 

"Nde..."

"Ngomong-ngomong,kamu sejak kapan jadi fotografer?"

"Sudah sejak kelas 2 sma. Saya sudah bekerja paruh waktu sebagai fotografer untuk biaya sekolah saya sendiri. Saya fikir sebagai laki-laki saya harus mandiri dan bertanggung jawab atas kehidupan saya."

My Brother ( I Love You ) KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang