Chapter 5 : Terkuak

272 22 0
                                    

Aku hanya bisa diam tanpa bicara saat Toni ssaem terus melontarkan pertanyaan padaku. Dan lebih parahnya lagi sekarang kak Tae sedang menuju ke sekolah. Aku juga sudah pasrah saat pulang nanti mau diapain juga aku akan terima.

Glek

Tak lama,kak Tae datang dan langsung dipersilahkan duduk oleh Toni ssaem. Tini ssaem mulai menceritakan semuanya pada kak Tae. Sesekali kak Tae menoleh kepadaku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Baiklah,jika Sejeong bersalah,maka saya tidak keberatan jika dia dihukum." Ucapnya.

Wuah... lihatlah itu. Aku tidak menyangka. Jika orang lain yang ada di posisi nya maka dia akan membelaku mati-matian. Tapi dia malah menyetujui nya. Kemarin saja dia begitu panik saat aku pingsan. Memang ya,laki-laki itu plin plan.

Tok tok tok

"Silahkan masuk." Ssaem mempersilahkan masuk.

"Permisi ssaem..." Eunwoo

"Permisi ssaem..." Jungkook

"Permisi ssaem..." Hyojung

'Ada apa mereka kesini?' Batinku.

"Iya-iya ada apa?" Tanya ssaem. Jungkook melihatku lalu tersenyum padaku. Lalu ia mengeluarkan Handy Cam yang ia sembunyikan dibalik punggungnya.

"Maaf ssaem,kami kesini ingin memberi tahu jika Sejeong bukan orang yang merusak drumb di ruang musik." Ucap Eunwoo.

"Iya ssaem,Sejeong memang mengakui tapi itu hanya trik Sejeong untuk membuat pelaku keluar. Tapi berhubung pelaku tidak punya hati jadi Sejeong mengorbankan dirinya." Ucap Hyojung dengan raut wajah kesalnya.

Tapi bagaimana mereka dapat bukti.

"Kau mengorbankan dirimu? Kau lihat akibatnya sekarang?" Omelan kak Tae padaku. "Hyung. Tolong jangan marah pada Sejeong. Sekarang kita lihat saja buktinya." Ucap Jungkook memberikan Handy Cam padaku.

Flashback

Gadis berambut pendek yang akrab dipanggil dengan nama joy tersebut memasuki R. Musik lalu menghampiri Eunwoo yang sedang bermain piano.

Lantunan piano yang indah menambah kesan romantis didalamnya. Joy melangkahkan kakinya mendekati Eunwoo dan bergemuruh disampingnya.

"Ada apa memanggil ku?" Tanya joy to the point. Eunwoo beralih dari duduknya lalu berdiri dihadapan joy. "Aku ingin bicara padamu." Ucap Eunwoo. "Bicara apa?"

"Aku ingin bicara tapi aku tidak tahu harus bicara pada siapa,jadi aku memanggil mu." Ucap Eunwoo mengambil jeda sebentar. "Sebenarnya aku merasa sangat bersalah pada Sejeong." Ucap Eunwoo mengalihkan pandangannya kearah jendela yang terbuka.

"Bersalah?karena apa?" Tanya joy. "Aku yang merusak drumb nya,tapi Sejeong yang harus dihukum." Ucap Eunwoo yang mulai memainkan perannya.

"Tunggu?! Kau yang merusak?" Tanya joy memastikan. "Tidak itu tidak mungkin. Drumb itu yang merusak adalah Yeri. Aku melihatnya sendiri. Dia melakukan itu karena dia cemburu pada Sejeong yang dekat dengan Jungkook." Ucap joy panjang lebar. Buruh beberapa saat untuknya menyadari ucapannya. Saat ia tersadar,ia tertunduk menyembunyikan wajahnya.

Eunwoo melihat joy,yang ceplas ceplos saat ada dihadapan nya. Dia bukan seorang Namja yang jahat memanfaatkan perasan orang lain. Tapi ini untuk Sejeong sahabatnya. Eunwoo menyentuh pundak joy otomatis joy langsung menatap Eunwoo.

"Kajja...kita ke kantin." Ajak Eunwoo untuk menghilangkan kecurigaan joy. Dan benar saja joy menyetujuinya. Mereka keluar menuju kantin,sedangkan Jungkook dan Hyojung menghentikan hasil rekaman mereka.

My Brother ( I Love You ) KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang