Percuma saja.
Aku yakin alasan kenapa aku tidak bisa mengerjakan latihan soal fisika sekarang bukan hanya karena aku lemah dalam pelajaran fisika, tapi karena faktanya kini ada dua orang yang notabene kakak kelasku sedang mengajariku fisika.
Kak Surya yang mengajari step-step dasar mengerjakan soal, dan Kak Thalia yang menjelaskan ulang jika aku tidak mengerti.
Kini aku duduk canggung di hadapan dua kakak kelas jenius yang sedang membahas soal fisika milikku.
Perlu digaris bawahi kalau soal ini soal milikku, tetapi justru mereka berdua yang sangat ambisius mengerjakan soal itu.
"Yaudah kamu aja yang jelasin Sur." Ujar Kak Thalia menyodorkan kertas kosong berisi coret-coretan mereka barusan.
Setelah perdebatan kecil tadi, kini mereka berdua justru sudah menggunakan embel-embel aku-kamu.Atensi Kak Surya kini beralih ke arahku, ia menunjukkan kertas coret-coretan yang baru saja mereka bahas, lalu menjelaskannya ulang kepadaku.
Dan tentu saja, penjelasan Kak Surya masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri. Aku tidak paham sama sekali apa yang ia jelaskan barusan. Rasanya percuma membuang waktuku di sini, karena pada akhirnya justru aku merasa seperti pendatang baru yang mengganggu mereka berdua.
**
Happy Birthday Choerry!🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Surya.
Short StoryNamanya berarti matahari Senyumnya seperti embun pagi Kedatangannya selalu kunanti +lokal +au [ completed ]