"STEFIII.......YUHUUU.." Teriak Naila dari ambang pintu kelasnya...Orang-orang yang ada di dalam kelas semuanya menutup telinga karena suara melengking Naila yang begitu keras dan bisa dibilang cempreng juga.
Naila mendapat tatapan tajam dari semua temannya yang ada dikelas karena ulahnya.
"Sorry sorry sansss awas matanya keluar loh.."cengir Naila sambil bergegas ketempat duduknya yang ada dipojok belakang
Sesaampai dibangkunya Naila mendudukan bokongnya dikursi singgasananya... orang yang duduk disebelah Naila memutar bola matanya malas karena dia sudah tau kelakuan sahabat satunya ini
"Lo ngapain teriak-teriak segala si.. bisa budeg ntar kuping gue denger teriakan lo yang keras itu" ucap cewe disebelah yang tak lain adalah sahabat Naila
Stefi Luixo Zamora cewe cantik blasteran Inggris-Indonesia ini adalah sahabat Naila dari SD sampe sekarang mereka kelas 9
Naila menunjukkan cengirannya"Santai santai... lo juga udh biasa denger kan gue teriak-teriak maklumin aja okee.."Stefi memutar bola matanya malas"Serah lo... Oh iya lo kok tumben telat Nai?"
"Tadi gw bangunnya telat...terus jalanan macet plus tadi digerabang pas gue mau masuk ada cowo yang tabrakan sama gue... awalnya gue gatau dia siapa si tapi pas tadi dia sama gue dimarahin sama guru gue jadi tau namanya...namanya kalo gasalah..."Naila mengetuk ngetuk telunjuknya ke kepala sambil mengingat nama cowo tadi..
"A... gw inget namanya Reyhan... nah iya itu Reyhann"ucap Naila setelah mengingat nama cowo tadi yang bertabrakan dengannya.
"Oh..dia " Ucap Stefi acuh...
"Iya em-" ucap Naila terpotong oleh suara guru yang telah datang ke kelasnya "Pagi anak-anak" ucap bu Susan guru Ipa itu..
"Pagi bu..."ucap siswa serempak
Naila melirik ke arah sahabatnya"Ntar kita lanjut di kantin" Dan diiyakan oleh Stefi dengan anggukan kepala
•••••
KRINGGG...KRINGGG!!
Bel istirahat berbunyi semua anak SMP Nusa Bangsa berhamburan untuk pergi ke kantin... Termasuk Naila dan Stefi
"Nai lo mau pesen apa?biar gue yang pesenin"tanya Stefi
"Samain aja deh sama lo" yang diangguki oleh Stefi
Tak butuh waktu lama Stefi kembali dengan membawa 2 porsi batagor dan es jeruk...
"Stef...." tanya Naila..."hmmm?"jawab Stefi acuh.."ishh lo mah,lo tau cowo itukan Stef?"tanya Naila
"Tau..."sambil memakan makanannya...
"Emang dia siapa Stef?"tanya Naila
"Playboy sekolah"ucap Stefi tidak memperdulikan Naila
"APA..??!!"teriak Naila
"Brisikk.." kesal Stefi sambil menatap Naila tajam
"Jangan bohong lo sama gw..."ucap Naila tidak percaya..
"Gw ga boong..ngapain juga gada untungnya.." sambil memutar bola matanya malas..
"Kok gw jd pengen kepoin dia ya Stef...??" Pikir Naila
"Terserah lo aja...!!!"ucap Stefi malas.
•••••
Saat ini cowo ganteng yang dijuluki sebagai playboy sekolah itu sedang duduk di balkon rumahnya.
"WOY REYYYY"ucap sahabat rey dengan keras
"Brisik!"kesal Reyhan menatap tajam wajah sahabatnya itu.
Varino gabriel cowo yang memiliki hidung mancung+putih+ganteng itu adalah sahabatnya Rey..Kegantengan+playboynya dia turun dari sahabatnya siapa lagi kalo bukan Reyhan,tp dia tidak separah Rey klo masalah gonta ganti cewe.
Varino nyengir sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.
"Sorry..soalnya lo dipanggil panggil dari tadi ngelamun mulu sambil marah marah gajelas,kenapa coba?"cibir Rino
Rey hanya bisa diam tanpa membalas pertanyaan Varino.Varino hanya bisa menghela nafas kasar,karna dia sudah tau bagaimana sifat Rey.
Rey mengacak rambutnya frustasi,kalau saja tadi dia tidak dipaksa mamahnya dia tidak akan disuruh hormat depan bendera dibawah teriknya sinar matahari.
"Guru sialan emang tuh"kesal Rey
"Makanya lo ngapain pakek acara telat segala..ya jadi akhirnya bakal dijemur jemur juga kan"balas Rino
Rey hanya bisa menghela nafas kasar. Dalam hatinya dia mengumpat karna hari ini dia telah sial karena cewe yg bertabrakan dengannya tadi pagi.
Kalau saja dia bukan cewe sudah habis orang itu karena telah mencari masalah dengannya
Cewe sialan.Batin Rey
Halooo i'm back
Gmn sama part yang pertama suka ga?Aku gamaksa si itu hak kalian...yang penting kalian mau baca story aku😄.Jangan lupa vote&coment
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen FictionSemua berawal dari kesalahan Naila yang diam-diam menyimpan perasaan terhadap Reyhan. Entah alasannya apa,Naila sendiri tidak tahu. Bagi Naila, Reyhan itu seperti senja yang mampu membuat hati Naila menghangat walaupun sekejap. Namun bagi Reyhan, Na...