"Assalamualaikum"ucap Naila saat memasuki rumahnya
Heningg..tidak ada yang menjawab.Keadaan rumah Naila selalu sepi seperti ini.Orang tuanya sama sama sibuk bekerja.Jika mereka pulang pasti Naila sudah terlelap.Dan jika Naila bangun mereka sudah tidak ada.
"Huft...pasti selalu gini"Ucap Naila
Naila berjalan gontai ke kamarnya.Dia membuka kamarnya yang luas bernuansa Biru laut.
Naila menjatuhkan tubuhnya diatas kasurnya yang empuk dan nyaman.
"Kok gue masih keingetan tu cowo ya?"pikir Naila sambil menatap langit langit kamarnya
"Apa gue tanya Stefi aja ya?pikir Naila
"Akh..pasti dia ga akan ngasih tau orang tadi aja dia jawabnya jutek banget.." gumam Naila
Naila berfikir bagaimana caranya dia bisa tau tentang cowo itu.
"Aha...cerdas juga ni otak gue tanya si Dinda aja..pasti dia tau"pikir Naila
Naila segera mencari keberadaan ponselnya. Segera dia mencari kontak Dinda dan menelfonnya"
Halo din...
Iya Nai ada apa?Gue mau nanya ni
Boleh mau nanya apa?
Lo tau yang namanya Reyhan kan?
Iya tau emang kenapa Nai?
Bener ya kalo dia itu playboy?
Iya bener Nai dia itu playboy
di sekolah. Gue aja ampir jd pacarnya.Dia punya akun sosmed gitu ga?
Dia gapunya sosmed paling line
soalnya dia orangnya gapedulian gitu NaiOh boleh gue minta ga?
Boleh Nai ntar ya
Iya ok
Naila mematikan telfonnya dia menunggu Dinda mengirim kontak cowo itu.
Ting..!
Suara notif dari ponsel Naila berbunyi
Ni Nai
Reyhanap
Makasi ya Din
Sama sama😊
Naila memparhatikan kontak cowo itu.Dia menekan gambar profil cowo itu.
"Asli sama difoto ganteng asli yah"puji Naila sambil senyum senyum sendiri memperhatikan foto itu.
"Emm...add ga ya?"pikir Naila"Tapi kalo ga di addbck kan sama aja bohong" "Coba gue add aja deh"
Naila menekan tanda tambah dibawah foto sebagai tanda bahwa dia meminta pertemanan.Dia membuka ruang obrolah bersama Rey utk meminta addbck
Addbck
Itulah isi pesan yang dia kirim pada Rey.Setelah mengirim pesan itu dia mematikan ponselnya dan bergegas menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen FictionSemua berawal dari kesalahan Naila yang diam-diam menyimpan perasaan terhadap Reyhan. Entah alasannya apa,Naila sendiri tidak tahu. Bagi Naila, Reyhan itu seperti senja yang mampu membuat hati Naila menghangat walaupun sekejap. Namun bagi Reyhan, Na...