●9

50 3 3
                                    

Naila menjatuhkan badannya dikasurnya yang empuk.Pasalnya kegitan MOS tadi sangat membuatnya lelah...

"Huft...cape banget si..." ucap Naila lesu.

Nai mencari keberadaan ponselnya setelah dia menemukannya dia membuka aplikasi line.

Dia melihat pembaruan status di linennya dari teman-temannya. Dia melihat Rey memperbarui statusnya.

Dia menekan kontak Rey,betapa terkejutnya Naila melihat beranda dan status line Rey yang memasang foto seorang cewe dan memasang status yang Naila yakini itu adalah nama cewenya.

"Kok gue sakit hati ya ngeliatnya..." ucap Naila sambil memegang dadanya yang terasa sakit melihat itu semua..

"Ishh apaan si Nai...biasa kali dia kan playboy..." sambung Naila sambil tersenyum miris.

Setelah itu dia mencari kontak Stefi,setelah menemukannya dia segera menghubungi Stefi.

Halo Stef..

Iya,apa Nai?

Ntar jam 5 temenin gue ke mall yuk

Mau ngapain?

Mau makan terus mau cari buku,belanja yang lain juga kalau ada yang lucu.

Yaudah,ntar gue kerumah lo

Oke,ntar gue tunggu bayyy

Setelah itu Naila memutuskan panggilannya.Dia segera bangun dari tidurnya dan menyambar handuknya,setelah itu dia segera memasuki kamar mandi.

Hanya butuh waktu 20 menit Naila sudah beres dengan acara mandinya.Dia segera mengambil bajunya di lemari.

Naila mengenakan hoodie hitam,dibalut dengan jeans putih,dan menggunakan sepatu convers berwarna putih.Penampilan Naila membuat dirinya begitu cantik.

Naila mencatok rambutnya,dia hanya membuat kriting rambutnya bagian bawah,setelah itu dia mempoles wajahnya menggunakan sedikit bedak dan mempoles bibirnya dengan sedikit liptint dan lipbam.

Setelah dirasa sudah beres Naila segera menyambar sling bagnya dan keluar kamar.

Naila melihat jam yang masih menunjukkan waktu 16.30,berarti masih ada waktu setengah jam lagi untuk menunjukkan waktu jam 5 pas,Naila memeilih mendudukkan bokongnya di depan TV sembari menunggu Stefi.

Tidak butuh waktu lama ternyata Stefi datang lebih awal kerumahnya.Dia langsung menghampiri Naila,setelah mengetahui bahwa Naila ada diruang TV.

"Gue pikir lo belum siap.." ucap Stefi tiba-tiba sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Eh monyong-eh...ishhh lo bikin kaget aja ah,gue udah siap kali dari setengah jam yang lalu." ucap Naila kesal,pasalnya pertama Stefi sudah mengagetkannya,kedua dia selalu saja bilang kalo Naila akan selalu telat...

Stefi hanya terkekeh melihatnya.

"Udah ayo buruan keburu kemaleman.."ucap Stefi lalu lebih dulu berjalan meninggalkan Naila.

Naila melihat tingkah Stefi hanya melongo,pasalnya yang mengajak ke mall itu sebenarnya siapa?

Naila tidak mau ambil pusing,dia segera menyusul Stefi.

REYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang