HANIS SAGARA PUTRASiapa yang tidak kenal dengan Sagara. Cowok yang memiliki paras tampan. Memiliki segudang prestasi dan tergolong siswa yang pintar di SMA BRAWIJAYA.
Banyak siswi-siswi di sekolahnya yang suka dengannya, bahkan ada yang menyatakaan perasaan cinta secara terang-terangan. Tapi Sagara selalu mengabaikannya, ya karena Sagara tidak suka.
Dia pernah dilabrak oleh kakak kelasnya karena Sagara selalu tebar pesona ke semua cewek yang ada di sekolah itu. Berakhirlah Sagara yang babak belur, membuatnya tak lagi tebar pesona.
Tapi sekarang dia sudah kelas sebelas dia sedikit berani untuk memamerkan kegantengannya.
Parkiran, itu adalah tujuan Sagara saat ini. Setelah sampai di motornya Sagara kehilangan sesuatu. Dimana helm-nya? Padahal tadi sudah dia taruh di atas motornya. Siapa yang sudah berani mengambil helm kesayangannya itu?
"Kenapa bro?" tanya Feby yang melihat Sagara sedang dilanda bingung.
"Lo berdua ngambil helm gue?" pertanyaan itu ditujukan kepada Feby dan Iqbal.
"Perasaan dari tadi kita bareng lo terus, mana mungkin kita ngambil helm lo," jawab Iqbal.
Sagara berfikir sejenak, benar apa yang dikata Iqbal. Terus siapa yang mengambil helmnya?
"Bantu gue cari, lo tau kan helm gue kayak gimana?"
Feby dan Iqbal mengangguk, mereka segera mencari helm kesayangan sahabatnya itu.
Sagara, Iqbal dan juga Feby sudah mengelilingi area parkiran, tapi mereka tidaj menemukan helmnya Sagara. Mereka juga sudah bertanya kepada siswa yang mengambil kendaraannya, tetap saja tak ada yang tau dimana keberadaan helm itu.
Mata Sagara tertuju pada motor matic yang ada disamping motornya, "gue curiga sama pemilik motor ini."
"Tapi kayaknya nggak mungkin deh, kan dia dateng duluan dari kita," jawab Feby.
Benar, mereka berangkat tadi aja kesiangan mana mungkin pemilik motor matic itu yang mengambil. Tapi bisa jadi sih.
Terlihat ada dua cewek yang berjalan menuju parkiran, dua cewek itu langsung menuju motornya masing-masing. Dan ternyata salah satu dari cewek itu adalah pemilik motor matic yang ada di samping motor Sagara.
"Lo yang ngambil helm gue?" tanya Sagara langsung.
"Helm lo?"
"Helm di motor ini," Sagara menunjuk motor ninjanya.
Cewek itu berpikir sejenak, kemudian menggeleng.
"Ya udah sana pergi," usir Sagara dan pastinya langsung membuat cewek itu kesal. Bagaimana tidak, dia yang memanggil dia juga yang ngusir.
"Daripada lo bingung nyari kesama kemari, mending kita lihat CCTV aja," usul Iqbal.
"Kenapa lo nggak bilang dari tadi."
Ketiga cowok itu langsung menuju ruangan CCTV sekolah.
-
Sagara sudah berulang kali memutar rekaman itu, dia kenal dengan cewek itu. Dulu saat MOS mereka pernah sekelas, cewek yang dimata Sagara dia sangat pendiam. Bahkan selama kegiatan MOS mereka ngobrol hanya perkenalan saja. Sagara ingin menggoda cewek itu, tapi karena sikapnya yang pendiam membuat Sagara enggan menggodanya.
Sagara sudah memikirkan hukuman yang pantas untuk cewek itu, karena dia sudah berani menghilangkan helm yang banyak kenangan itu. Sebenarnya dia sangat malas kalau untuk soal membuli, karena hanya membuang waktu saja. Tapi karena yang hilang adalah barang kesayangannya dengan terpaksa Sagara harus bertindak.
"Gar, bakal lo apain tuh cewek?" Iqbal membuang bungkus snack di sembarang tempat. Iqbal sangat penyuka makanan ringan itu. Bahkan hampir seisi almari bajunya dipenuhi dengan snack-snack kesukaannya.
"Beri hukuman yang pastas untuk dia."
Feby menghentikan game yang sempat dia mainkan, kemudian menatap Sagara dengan serius, "dia cewek Gar. Kasih hukuman semampu dia aja."
Sagara menatap Feby curiga, biasanya Feby akan acuh tentang Sagara lakukan. Tapi kenapa kali ini Feby terlihat peduli, ataukah Feby memang mengenal cewek itu? Tapi dari sepengetahuan Sagara, Feby tidak lagi dekat dengan cewek manapun.
"Iya Gar, kasihan dia cantik-cantik harus dihukum yang berat-berat. Atau tidak lo nggak usah kasih hukuman ke dia."
Sagara mengangkat kedua bahunya, hukuman yang akan dia berikan akan sedikit ringan kalau helm miliknya kembali.
---------
Cerita ini udah aku revisi guys, pasti akan ada banyak perbedaannya. Dari segi penulisan dan sedikit alurnya berubah.
Jangan lupa ya klik bintang di bawah dan juga vote sebanyak-banyaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANIS SAGARA PUTRA (Completed)
Teen Fiction"Tuh Gar, orang yang nyuri helm lo!" Gimana selanjutnya? Penasaran? Langsung baca aja😊