MINGGU PAGI
Tempat tidur yang sungguh berantakan, selimut, dan bantal guling terjatuh dilantai. Aku merasa sudah cukup lelah tertidur, saat dirasa ternyata sang fajar telah memperlihatkan cahaya terangnya. Aku pun bangkit dari tempat ternyaman saat merasa lelah sehabis melakukan aktivitas, terutama pekerjaan baruku. Aku tersenyum saat melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 06.30 AM
"Oh my God. Ku kira sudah jam 11 siang."
Aku beranjak dari tempat tidurku menuju ke kamar mandi. Aku pikir. Aku bisa terbangun lebih siang dihari libur bekerja seperti orang-orang berusia setara dengan aku diluar sana, ternyata tidak. Walaupun status 'Mahasiswi' ku, telah terlepas empat bulan yang lalu tapi aku tetap tidak bisa bangun tidur siang. Sekalipun itu hari libur. Hfftt... menyebalkan.
Tibalah aku dihadapan sebuah benda berbentuk persegi panjang, yang bisa memantulkan wajah lelahku ini. Sungguh membuatku muak. Rambut kusut, pakaian kemejaku yang sudah kusut pula dan ya.. seperti biasa terbuka dua kancing jika aku tertidur dengan masih menggunakan kemeja.
Aku pun dengan segera mengikat rambutku, dengan asal tetapi terlihat begitu menarik. Lalu aku memutar kran air di wastafel dan membasuh wajahku agar lebih terlihat fresh. Dan tak lupa aku menggosok gigiku agar merasa lebih nyaman saat sarapan pagi nanti.
Ting Nong....
Aku mengakhiri kegiatan setelah bangun tidurku ini. Dan berjalan mendekat kearah pintu untuk mengetahui siapa yang menekan bell apartemenku pagi-pagi seperti ini.
"Oh. Hello Mrs.Rubby Steele, ku kira pagi ini. Aku hanya menaruh koran dibawah pintu apartemenmu saja karena hari minggu, hari dimana semua gadis bersantai diatas tempat tidur. Tapi ternyata, kau membukakan pintu juga seperti hari-hari sibuk biasanya."
Ya. Aku Rubby Steele, usiaku 22 tahun. Aku baru saja lulus dari kuliah, lebih tepatnya empat bulan yang lalu. Aku mengambil jurusan, psikologis. Maka tak heran pekerjaan sekarang aku pun seorang psikiater, setelah lulus aku memang tidak hanya berdiam diri, aku langsung berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Karena aku harus memenuhi biaya kehidupanku sendiri. Aku sudah terbiasa hidup seorang diri, belajar bersikap mandiri sejak umurku 16 tahun. Karena ayah, ibuku meninggal akibat kecelakaan mobil saat ingin menjenguk salah satu sahabat dari mereka yang sakit.
Aku tidak memiliki keluarga atau saudara dekat, karena yang ku tahu. Sepupu, atau saudaraku yang lainnya mereka tinggal di Manhattan, New York City. Dan aku tidak tahu lebih tepat alamatnya dimana karena Manhattan pun cukup luas, seperti California apartemen kompleks sederhanaku ini berada.
"Hahaha. Aku pikir pun hari ini saat terbangun aku melihat jarum jam menunjukkan pukul 11 siang, tapi itu seperti mustahil Mrs.Shoopy."
Aku tertawa kecil mendengar pernyataan Shoopy pengantar koran pagi disekitar apartemenku ini. Dia seorang wanita yang memiliki usia sekitar 30 tahun. Cukup matang memang usianya, tetapi ia belum tertarik berjalan menuju altar bersama pria disampingnya.
"Apa yang akan kau lakukan Rubby di hari minggu ini? Apakah ada seseorang yang akan berkunjung menggunakan kuda putih? Hehe"
"Yang benar saja Shoopy, kau benar-benar menjengkelkan. Ya... seperti biasa kegiatan hari minggu dihari-hari sebelumnya. Nonton televisi, baca koran, minum teh atau paling aku sukai. Tidur."
"Oww.. hari minggu yang sangat menyenangkan Rubby."
"Ya tentu. Sangat menyenangkan. Well, berita apa yang booming hari ini Shoopy? apakah tetap sama dengan ditemukannya korban pembunuhan, yang terbunuh adalah orang-orang kaya atau pejabat tinggi? dan yang membunuhnya belum ditemukan, dan susah untuk dicari? Oh, ayolah Shoopy aku sungguh bosan dengan berita itu di setiap hari. Apa kau tidak bisa memberikan pendapat berita yang lebih 'Wow' kepada perusahaan yang mencetak koran-koranmu itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAVE LOVE [ON GOING]
Fantasía⚠️ROMANCE ADULT & VERY MATURE CONTENT 21+⚠️ •Dr.Rubby Steele, wanita cantik, bertubuh sintal nan padat, bersurai blonde panjang hingga punggung dan pemilik manik mata light grey ini adalah seorang dokter psikiater. Suatu hari, ia dipindah tugaskan...