Siji

213 75 4
                                    

Naura Maudiya
Seorang mahasiswi yang mendapatkan beasiswa di sebuah Kampus terbaik di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.

Dengan susah payah pagi, siang, sore, malam sepanjang waktu semasa SMA ia lakukan hanya fokus belajar demi meraih beasiswa dari universitas yang diimpikannya sejak lama.

Dan tepat satu tahun yang lalu Seorang Naura Maudiya berhasil mendapatkan beasiswa itu. Saat ini ia menjalani kuliahnya sudah masuk semester dua, itu berarti dua tahun setengah lagi ia akan menuntaskan tugasnya sebagai mahasiswa.

Sesuai perjanjian dari beasiswa nya, mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah maka ia harus menuntaskan kuliahnya lebih cepat satu setengah tahun dari rekan-rekannya sebagai mahasiswa yang membayar uang kuliah oleh orang tuanya.

"Aku pasti bisa" ujarnya dalam menyemangati dirinya sendiri

Perempuan berusia sembilan belas tahun ini adalah anak dari orang tua yang berkecukupan, tetapi dengan tekad yang kuat ia ingin membanggakan kedua orang tuanya.

Memiliki nilai terbaik tidak pernah ia dapatkan dulu semasa ia duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Maka dari itu, motivasi dia semasa SMA dan duduk dibangku perkuliahan ia harus mendapatkan nilai tertinggi dan mendapat predikat mahasisawa dengan lulusan terbaik di kampus yang sangat terkenal itu.

Semasa SMA telah berhasil ia dapatkan menjadi murid lulusan terbaik dan tinggal satu tahap lagi keinginannya membanggakan kedua orang tuanya akan tercapai dengan sempurna.

"Kak, Naura berangkat kuliah" pamitnya kepada Laura yang ada di dapur

"Take care Naura" balas Laura, teman sekamarnya.

Naura dan Laura itu adalah sahabat baik sejak bersekolah di SMA Panggoaran mereka dulu, dan saat lulus dari SMA mereka memang berkeinginan untuk kuliah di tempat yang sama juga kost yang sama.

Brummm
Naura menghidupkan sepeda motor berwarna putih berbentuk sepeda motor matic, lalu keluar dari halaman kost mereka dengan tidak memakai helm dikepala nya menjalankan motornya melewati jalan potong yang samping kanan kiri nya dipenuhi dengan pepohonan yang tinggi dan hal itu membuat setiap orang yang melewatinya sejuk dan nyaman.

Naura adalah orang yang tidak suka memakai helm, karena ia akan merasa berat yang menimbulkan ras atidak nyaman dikepalanya.

Hingga Naura sampai tujuan dengan selamat dan menunggu kelas yang dua puluh satu menit lagi baru akan dimulai.

"Hei Naura, udah sampai aja kamu"
sapa seorang perempuan seumuran Naura bernama Maura duduk disebelah Naura.

Maura adalah teman terbaik Naura dikelas. Ya Naura dan Maura berada dikelas yang sama dan tentu jurusan yang sama. Administrasi Negara.

"Maura, iya baru sampai ini aku" balas Naura dengan tersenyum tipis.

😜😜😜😜😜

Satu jam telah berlalu, itu tandanya kelas Naura kuliah hari ini telah usai

"Kamu langsung pulang Ra, ikut aku yuk. Kita makan siang, aku tranlktir deh" tanya Maura saat mereka keluar dari kelas

"Iya ka, aku udah janji mau makan dikost bareng ka Laura.
Dia udah masak dikost, maaf ya ka. Bye" ujar Naura menolak ajakan Maura dengan lembut dan sembari melangkah pergi jauh dari Maura.

Kalau kalian bertanya, kenapa Naura selalu memanggil kaka pada Maura dan Laura.

Itu karena Naura lebih muda setahun dari Maura dan Laura, yang seharusnya kaka senior nya.

Tapi berhubung dulu, Naura masuk sekolah dasar lebih awal dari teman seusianya, jadilah ia mahasiswa termuda di Kampus terkenal itu.

"Aduh, kenapa tiba tiba ada polisi sih. Biasanya juga ga ada" batin Naura yang mulai cemas dengan kehadiran polisi yang berdiri di persimpangan jalan menuju tempat Kost nya berada.

Tapi Naura adalah Naura, gadis sembilan tahun yang selalu berani mengatasi segala hal termasuk hal seperti ini adalah hal mudah yang akan ia lakukan.

Ia mulai menjalankan sepeda motornya dengan kecepatan sedang dan pura pura tidak melihat kehadiran si polisi yang tengah berdiri dekat persimpangan jalan.

Tetapi kesialan ia dapatkan hari itu, Polisi yang ingin ia elakkan berhasil menghentikan aksi ketidaktahuannya adanya polisi.

Prittttt
"Stop!" Ujar Pria berseragam polisi itu menghentikan sepeda motornya.

"Mana helm kamu"tanya polisi muda itu melihat kepala Naura tak memakai kelengkapan berkendara

"Dipinjam tadi sama teman pak, maaf saya permisi pak" ujar Naura ingin kabur
Pritttt

Monday,june04th2018

My Boy PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang