Five

83 56 5
                                    

"Akhirnya selesai juga kuis nya, untung saja aku bisa menjawab kuis yang diberikan"
oceh Naura pada Maura yang disebelahnya

"Kamu habis begadang ya tadi malam Ra"

"Sepertinya ka"

"Kok sepertinya"
tanya Maura bingung

"Ia,kemarin malam ka Laura engga masak makan malam kami.
Mungkin dia kecapek an pulang dari kampus, jadi ya makan diluar.
Tau nya selesai makan, ketemu teman SD nya ka Laura diajak pulang bareng. Yaudah ikut deh, eh tapi mobilnya jalan lama banget sampai ketiduran deh Naura yang duduk dibelakang"

"Eh, kalau kemarin malam Naura ketiduran berarti masih di mobil Erwin dong.
Tapi kok tadi pagi Naura udah dikamar Naura ya ka"
ocehnya menceritakan

"Temannya cowo?
Berarti, kamu digendong temannya Laura Ra"
jawab Maura
"Hah?
Engga mungkinlah"
jawab Naura ga percaya

Sampai kost
"Kaka Laura, where are you?"
Sapa Naura masuk kedalam kost

"I'm here Ra, in the kitchen"
jawab Laura

"Ka kemarin malam siapa yang bawa aku ke kamar?"
Tanya Naura to the point

"Erwin"
jawab Laura datar

"Ih kok dia sih ka, berarti dia masuk kedalam kamar aku dong?"

"Ya"
jawab Laura masih seperti tak berniat menjawab pertanyaan Naura

"Ka kaka sakit"
tanya Naura merasa aneh dengan sikap Laura

"Aku sehat"

"Istirahat ka kalau sakit, jangan terlalu dipaksain kali"
saran Naura. Laura tak merespon.

🎶🎶🎶🎶🎶
Kita selamanya-Bondan Prakoso & Fade to Black

"Ka Laura aneh, dia seperti tidak minat aku tanya seperti tadi tentang Erwin" Batin Naura

"Atau jangan jangan Ka Laura suka ya sama Erwin, dan dia jealous gitu karena kemarin malam aku digendong Erwin karena ketiduran dimobilnya"
tebak Naura


"Ka makan diluar lagi yuk, Naura traktir deh"
ajak Naura ingin mencairkan suasana Laura dengan angin malam

"Ga biasanya kamu mau traktir, ada apa dengan mu Ra"
bingung Laura

"Mau ga ka, jarang jarang loh Naura mau traktiri orang.
Baru kaka orang pertama"

"Mau deh, yuk"

Terjadilah peristiwa seperti malam kemarin, dimana Laura dan Naura bertemu Erwin di Warung Pecel Lele.
"Eh ketemu lagi Ra, mau makan"
tanya Erwin pada Laura, karena Naura pura pura tak melihat kehadiran Erwin didepan mereka.

"Iya Win, Naura jarang jarang mau traktir orang.
Jadi selagi dia mau, why not kan?"
ujar Laura

"oh ya, duduk sama yuk.
Kita makan sama disana"
ajak Erwin

"Yuk Ra"
ajak Laura pada Naura yang masih melihat kearah lain

"Oh ya, kalian duluan saja.
Maaf Naura ke toilet dulu ya ka"
pamit Naura buru buru

Ditempat lain
Naura memperhatikan sepasang berbeda gender itu sedang bercerita seru dengan sekali kali mereka tertawa. Dan dari tempat Naura berdiri ia bisa menilai kalau Laura benar mempunyai rasa dengan Erwin. Kemudian dia pun kembali join bersama Laura dan Erwin.

"Maaf lama ya, wah kok belum pada makan"
tanya Naura bingung melihat makanan masih utuh

"Kata Laura nunggu kamu Ra"
jawab Erwin menatap Naura teduh

"Kok aku ditungguin ka, yaudah makan yuk" ajaknya Naura.

Hening, tidak ada yang berbicara.
Mereka bertiga masih lebih asyik dengan makanan mereka masing masing.
Dan setelah selesai makan...

"Oh ya ka sesuai perjanjian aku yang traktir ya malam ini, berhubung kamu pak polisi juga makan satu meja dengan kami.
Pak polisi juga saya traktir deh, tapi setelah aku bayar nanti kamu pak polisi antar Ka Laura pulang sampai kost ya. Maaf saya tidak bisa ikut, Naura ada ketemu janji sama teman ka.
Bye Ka, bye pak polisi"
pamitnya

Buru buru Naura pergi membayar dan setelahnya ia pergi menjauh dari Warung Pecel lele tersebut.
Tidak tahu ingin kemana, Naura pun hanya duduk di toko yang masih buka malam itu sembari menunggu Laura dan Erwin pergi dari Warung tempat mereka tadi makan.
Tidak lama terlihat oleh Naura ,Erwin dan Laura keluar dari Warung bertenda biru muda.
Naura pun berusaha menyembunyikan dirinya dari kedua orang yang ia perhatikan beberapa menit yang lalu, tetapi sebelum Naura benar benar bersembunyi Erwin lebih dulu melihat Naura yang bersembunyi.

My Boy PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang