"Yah.. Laura, padahal aku pengen banget tahu rumah kamu"
ujar Erwin lesu"Maaf ya Win, tapi aku ga bisa biarin Naura jalan sendiri tengah malam begini" ujar Laura
"Yaudah, kita ikut ke mobil dia ka"
ujar Naura tak enak dengan Laura."Kamu serius Naura?"
Tanya Laura tersenyum bahagia"Yaudah, yuk"
ajak Erwin ke tempat mobilnya diparkir"Kok pada dibelakang sih, berasa supir deh gue"
ujar Erwin melihat kedua gadis yang ingin diantar duduk dibelakang berdua"Kaka aja ya yang duduk di depan"
ujar Naura. Laura pun turun dari mobil berpindah tempat ke bangku depan disamping Erwin."Kamu kuliah atau kerja Ra"
tanya Erwin pada Laura"Kamu tanya siapa Win, aku atau Naura?"
tanya Laura balik"Ya tanya kamu lah Laura, masa yang dibelakang"
ujar Erwin melirik Naura dibelakang dari kaca spion mobilnya.
Yang dilirik hanya diam melihat lurus kedepan dengan tenang."Oh, aku kuliah semester dua Win sama seperti Naura.
Tapi berbeda jurusan""Kamu semester berapa Win"
lanjutnya Laura pada Erwin yang masih melirik Naura dari kaca spion"Oh aku engga kuliah Ra, aku ambil angkatan"
jawab Erwin melihat lurus kedepan."Angkatan?"
ujar Laura, seolah olah menanyakan kamu ambil angkatan apa."Polisi"
jawab Erwin yang kembali melirik Naura dibelakang,lalu melihat lurus kedepan."Sepertinya didepan sana ada pertunjukan ya, sampai sampai membuat orang didalam mobil ini diam saja. Padahal tadinya nolak ga mau naik" ujarnya menggoda Naura sambil tersenyum melihat ekspresi Naura yang tersadar kalau dari tadi ia melamun
"Eh, siapa orangnya ya"
Laura ikut nimbrung menggoda Naura"Emm siapa yang melamun sih, kalian ngobrol saja"
respon Naura kembali melihat jalanan dari kaca sebelah kirinya"Kamu lah, siapa lagi sih yang dari tadi diam saja"
ujar Erwin lagi"Aku? Engga, aku hanya mikirin besok aku ada kuis.
Mana belum belajar lagi" ujarnya sambil cemberut"Kuis apa kuis"
goda Erwin"Tau ah"
ketus Naura🌙🌙🌙🌙🌙
"Makasih ya Win udah anterin kami"
ujar Laura"Iya, urwell Ra"
balas Erwin"Eh Naura mana, kok belum turun"
ujar Laira yang tidak melihat Naura diluar mobil.
Erwin yang ada didalam mobil melihat ke belakang, mendapati Naura yang tidur dengan nyenyak sampai tak sadar kalau mobil yang naiki sudah sampai di kost an mereka."Naura, bangun sudah sampai"
ujar Erwin lembut membangunkan Naura dari tidurnya sambil menepuk nepuk pipi kanan Naura.
Tapi tak juga ada tanda tanda Naura akan segera bangun dari tidurnya."Dia belum mau bangun Ra"
ujar Erwin yang tak berhasil membangunkan Naura pada Laura."Yaudah, aku gendong aja ya Ra"
lanjut Erwin keluar dari mobil dan membuka pintu belakang lalu mengangkat Naura, tangan kiri mengangkat bagian leher Naura dan tangan kanan mengangkat bagian kaki Naura."Naura beruntung bisa di gendong Erwin" batin Laura sedih.
"Ra, bukain pintunya. Dia berat ternyata" keluh Erwin sembari meminta Laura membuka kan pintu kost Laura dan Naura.
"Eh eh i..iya"
Laura pun membuka pintu kost mereka."Yaudah, gue pulang ya Ra"
pamit Erwin"Makasih ya Win"
Erwin hanya mengangguk sebagai respon⏰⏰⏰⏰⏰
Kringggg
Kringggg
08:45
"Ribut banget sih, masih ngantuk juga" gumam Naura yang merasa terganggu tidurnya dengan suara alarm yang ia setel seperti biasa."Hah? pukul delapan lebih empat puluh lima?
Setengah jam lagi aku masuk Kuis"
oceh nya sendiri"Kok aku bisa ketiduran begini sih, ka Laura kemana ya?
Kok ga banguni Naura" gumamnya pada diri sendiriDengan buru buru Naura Prepare berangkat kampus, dia sudah teriak teriak memanggil manggil Laura tapi tidak ada sahutan sama sekali dan Naura juga sudah mencari Laura keseluruh ruang yang ada di kost tetap Nihil.
"Mungkin ka Laura, pergi ke warung beli sarapan" batin Naura
Dia pun berangkat saja tanpa pamit dan mengunci pintu kost dengan kunci yang dia pegang.
Tidak perlu dikhawatirkan mereka sudah memegang kunci masing masing, jadi jika ia pergi Laura pasti bisa masuk dengan kunci yang dia pegang.Kampus
"Kok telat Ra"
bisik Maura yang sebelumnya melihat Naura berjalan dengan berjinjit pelan seperti maling agar tak ketahuan oleh dosen yang sedang menerangkan teori belajar mereka"Ketiduran ka"
bisik Naura lagi"Oke, sekarang kita mulai kuis hari ini" ujar dosen yang ada didepan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Police
Fantasiseorang perempuan bernama Naura lebih menyukai memanggil prianya dengan pak polisi. Dan hal itu, membuat pak polisinya bernama Erwin sangat mrncintai Naura. Tetapi dilain sisi, Naura memiliki rencana yang menurutnya sudahlah yang terbaik. Buat Erwin...