Kamu tau, tidak semua orang yang tersenyum itu berarti dia bahagia. Dia hanya pintar menutupi lukanya, agar orang-orang percaya jika dia baik-baik saja.
Kamu tau, tidak semua orang yang diam itu tidak mengerti apa-apa. Mereka hanya membatasi diri agar tidak tersakiti. Mereka mungkin diam, tapi telinga mereka mendengarkan lebih tajam dari orang lain, mata mereka menatap lebih tulus dan hati mereka lebih pandai untuk mengerti situasi.
Kamu tau, seseorang kadang terlalu pintar menutupi segalanya. Luka, kepedihan, patah, bahkan kecewa. Semua itu mereka pendam sendiri bukan karena mereka ingin dipandang kuat, hanya saja mereka mengerti memendam kadang lebih baik dibanding mengatakannya pada orang yang salah. Mereka hanya tau, semua orang sudah memiliki bebannya sendiri dan mereka tidak tega untuk menambah beban itu.
Karena ada luka yang terbuka lebih lebar yang disebabkan oleh sembarang orang.
- Jifa Anastasya Hermawan & Athala Arya Angkas -
*****
Halo semuanya, selamat datang di cerita pertama ku. Semoga kalian suka akan cerita yang ku bikin.
Jangan lupa untuk saling membantu dengan memberi voment untuk penulis, terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jif(A)thala
Roman pour Adolescents• First Story (1) • DON'T COPY MY STORY ! _________________________ Dikhianati oleh orang yang disayang memang sangat menyakitkan, itu yang dirasakan oleh Jifa Anastasya Hermawan. Namun, seolah takdir berpihak kepadanya. Ia bertemu dengan seorang la...
