BRYAN POV
Hari ini aku di paksa oleh zee untuk ikut bersamanya mengunjungi salah satu pack bernama redmoon pack. Aku sudah menebak niat zee untuk ke pack itu. Bukan untuk sekedar berkunjung atau untuk mengajak bekerja sama melainkan zee ingin aku menemukan mate ku disana, zee sering mengajak ku atau lebih tepat nya memaksaku untuk sekedar mengelilingi pack ku atau mendatangi pack pack lain dengan alasan mungkin aku bisa menemukan mate ku.
Aku sudah pernah mengatakan padanya bahwa dia tak perlu terlalu memikirkan mate ku, tapi jawabannya selalu bisa membuat ku terdiam.
Tak terasa kami sudah sampai di redmoon pack. Mereka menyambut kami dengan baik. Aku rasa mereka juga bingung dengan kedatangan kami yg terkesan tiba-tiba.
"Hormat kami alpha bryan, kami senang alpha bisa berkunjung ke pack kami". Kata alpha stifh dan aku hanya berdehem. "Kami telah menyiapkan makanan untuk kita makan bersama, mari alpha". Lanjut nya
"Apakah kami merepotkan mu alpha stifh? ". Tanyanku.
"Tentu tidak alpha". Katanya sambil tersenyum kemudian berlalu pergi ke ruangan yg kuduga sebuah ruang makan."Lihatlah bryan, tangannya bahkan tidak lepas dari mate nya.aku iri melihatnya. Apa dya tidak tau kalau kita belum menemukan mate kita ". Kata lax dalam pikiran ku.
"bersabarlah lax kita akan segera menemukan mate kita". Kataku kemudian memutuskan mindlink dengan lax.Saat kami sedang makan bersama tiba-tiba zee memindlink ku "apa kau ada merasakan keberadaan mate mu alpha? ". Sontak aku terkejut dengan pertanyaan itu dan membuat semua mata melihatku. "Ada apa alpha? Apakah makanannya tidak enak? ". Tanya alpha stifh. "Tidak alpha stifh, hanya saja ada yg memindlink ku, aku rasa kami harus kembali ke pack karna ada hal yg harus ku kerjakan. Terima kasih atas jamuan nya alpha stifh kami pamit pulang". Pamit ku yg di sambut dengan anggukan dan senyuman dari mereka.
Sepanjang jalan aku hanya diam mendengarkan beta ku yg dari tadi berbicara tentang mate ku.
"Biarkan aku mengambil alih tubuh mu, aku ingin sedikit beradu mulut dengannya ". Pinta lax dengan di iringi geramannya kurasa lax juga jengah dengan zee. Saat itu pula mata dark ku berubah menjadi grey kulihat zee terkejut dengan mata ku.
"Lax? ". Kata zee tak percaya.
"Ya, ini aku. Bisakah kau diam dan jangan membahas tentang mate ku. Aku bisa mencarinya sendiri ". Aku tersenyum saat mendengar lax mengatakan itu pada zee. Yaa setidak nya dia terdiam untuk beberapa saat. Lax memang selalu berbicara to the point ia tidak suka untuk membelit-belit pembicaraan.***
Saat aku sampai di mansion aku langsung menuju ke ruang kerja ku, aku duduk dan sedikit memijat pelipisku. Terlalu banyak hal yg harus dipikirkan. Jika saja aku sudah menemukan mate ku pasti tidak akan separah ini.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk ". Kemudian sebuah kepala muncul dari pintu. "Maaf alpha, ada rogue yg menyerang perbatasan ". Kata seorang warrior ku.
"sepuluh menit lagi aku sampai disana". Kata ku, ohh moongoddes apa lagi ini aku mengusap wajahku asal."Aku tidak sabar untuk melihat rogue-rogue itu, aku ingin melampiaskan lelah ku hari ni dan sesikit bermain-main dengan mereka". Kata lax kemudian aku berganti ship.
*
Hay hay.... Agak gaje ya tapi bakalan coba buat cairin ni otak biat gak mentok..
See you
Jangan lupa tinggalkan jejak...
KAMU SEDANG MEMBACA
My mate is my mine
WerewolfNamaku BRYAN J. ALBERT seorang alpha dari bluemoon pack. Aku sudah menjadi alpha sejak umur ku 18 tahun namun sampai sekarang aku belum menemukan mate ku, luna untuk pack ku.