13

2.5K 92 0
                                    

AUTHOR POV

Pesta atas kehamilan sasha sangat mewah, bahkan seluruh penduduk pack pun sangat bergembira mendengar berita kehamilan lunanya itu, sebab hal itulah yg mereka tunggu selama beberapa tahun kebelakangan ini. Bahkan mereka kompak mengucapkan janji akan menjaga lunanya dengan nyawa mereka sendiri. Sasha pun menangis haru mendengar janji dari masyarakat nya itu yg ternyata sangat menyayanginya.

Acara itu pun berlangsung aman hingga selesai, tidak ada hal apapun yg mengganggu atau merusak acara  itu. Tentu saja hal itu mengundang sedikit kecurigaan karena tentu saja musuh pack itu pun pasti sudah mendengar berita kehamilan sasha. Bryan bahkan tak percaya bahwa alex pun bahkan tidak melakukan apapun, jika alex tega melukai sasha bukan kah seharusnya ia juga akan melakukan hal yg sama saat ini juga, tetapi bryan masih berfikir jernih dan tetap waspada.  " apakah ini sebuah kebetulan, keberuntungan atau bahkan sebuah pertanda karna aku sudah memprediksi bahwa alex pasti akan melakukan sesuatu karna aku yakin ia tidak akan mudah menyerah". Ucap bryan kepada zee.  "Anda benar alpha saya juga mencurigai bahwa ini adalah sebuah pertanda agar kita sedikit lengah. " jawab zee menanggapi bryan. Mereka kemudian saling termenung dalam pemikiran masing masing . tak lama kemudian sasha menghampiri bryan dan langsung memeluknya "sayang apakah kau tidak lelah hm? ". Kata sasha dengan nada manjanya "tentu amour ". Ucap bryan sambil menggendong sasha menuju kamar mereka.

"Apakah  aku semakin gendut bryan?  Akhir akhir ini aku merasa agak susah bergerak? "Keluh kesah sasha yg memang sudah mulai lebih gendut. "Seperti apapun dirimu aku akan tetap menyukainya amour"kata bryan kemudian mencium seluruh permukaan wajah sasha.

***

SASHA POV

Usia kandungan ku sudah memasuki 5 bulan. Perkembangan tubuhku juga semakin pesat. Aku semakin merasa sulit bergerak terkadang bryan dengan sayangnya selalu menggendongku atau menggambilkan apa yg aku perlukan. Aku tidak menyangka jika diusia kehamilan ku yg sekarang ini tetapi aku sudah seperti mengandung 8 bulan. Bahkan keluarga ku juga sedikit bingung.

Hari ini adalah hari pertama bryan akan meninggalkan ku di mension sejak awal kehamilan ku. "Amour maafkan aku, aku harus pergi untuk rapat masalah pack sebelah amour, mereka sangat mengharapkan kehadiran ku amour" hanya itu yg diucapkan bryan sejak semalam. Sangat menjenuhkan padahal aku sudah berkali-kali mengatakan bahwa aku baik-baik saja "ohh ayo lah bryan aku lelah mendengarkan mu mengatakan itu sejak semalam, aku akan baik-baik saja bryan percaya lah". Kataku dengan wajah kesal.
"Baiklah amour aku pergi dulu, sampai nanti sayang". Ucap  bryan sambil mengusap kepalaku kemudian mencium perut buncit ku.

Aku hanya mengisi waktu luangku dengan berjalan- melihat aktifitas para warrior dan maid disini. Huhf sejak hamil aku lebih mudah lelah. Aku duduk di sebuah bangku ditaman, tetapi aku merasa ada yg memperhatikan ku. Apakah hanya perasaanku saja? .
Tiba tiba aku merasa ada yg membekap mulutku kemudian menutup kepala ku awalnya aku memberontak tapi kemudian kegelapan berhasil menenggelamkan ku. 

uhhh tanganku sakit sekali dan seperti terikat. Aku mencoba membuka mataku tetapi tidak bisa mataku ditutup sangat kuat hingga membuat mataku sakit. Aku merasa kaki ku juga terikat sebuah rantai. aku dapat merasakan bahwa aku sedang berdiri disebuah rerumputan dan dibawah terik matahari, sangat panas. Aku mencoba untuk meronta tetapi tiba-tiba ujung kakiku merasakan sesuatu yg sangat panas, pedih dan seperti terbakar. Dengan cepat aku menariknya. "Jangan mencoba untuk merubah posisi mu sekarang karna itu hanya akan menyakiti mu, ada banyak wolfbane disekitarmu " sebuah suara bariton tiba tiba muncul tetapi aku tidak tahu dari mana asalnya. "Lepaskan aku, apa maumu? "Teriak ku dengan lantang.  Tak ada jawaban yg kudengar. Apakah ia sudah pergi??.
Tiba tiba aku mencium aroma rogue disekitarku. Aku panik sejadi jadinya "kau pikir aku akan membiarkan mu melahirkan anak dari alpha bodoh itu"terdengar suara yg berbeda dari yg sebelumnya tetapi aku sama sekali tidak mengenalinya , aku takut sangaat takut bryann tolong aku.
"Apa yg kau inginkan? "Tanyaku dengan sisa sisa keberanian ku "Tentu saja bayi mu". Katanya kemudian kudengar gelak tawa dari beberapa orang, kurasakan air mataku mulai menghiasi wajahku. "Jangan macam-macam dengan calon bayi ku". Aku hanya mampu mengancamnya yg ku tau tak mungkin ia takut dengan ancamanku tetapi aku percaya bahwa bryan pasti menemukan ku.

Aaaaaaaahhhhhhh

Apa yg mereka lakukan, aku merasakan sesuatu yg amat pedih dan panas di daerah perutku. Aku takut bayi ku tak akan mampu bertahan jika mereka terus² an memukuli ku dengan sebuah tanaman yg tidak salah mereka mengatakan wolfbane. Aku pernah mendengar bahwa werewolf bisa mati hanya karna sebuah tanaman yg bernama wofbane ini. Tak kusangka begini rasanya. Aku hanya bisa berteriak, memaki dan menangis saat ini. Apakah bryan belun menyadari bahwa aku menghilang. Suhu disekitar ku sudah mulai dingin, mungkin hari sudah mulai gelap hal itu ku ketahui dari suara jangkrik yg mulai bernyanyi. Aku menggigil ini sangat dingin bahkan  aku sangat merindukan bryan saat ini kenapa ia tak mencariku. Sudah sedari td aku hanya menangis membuat pengikat mataku terasa semakin terasa sakit.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hayyyyy maaf yaa luama banget, mikirnya udah keburu mentok gaes. Tunggu up selanjutnya mumoung author lg encer ni otaknya 😂😂
Oke jangan lupa vote dan comments yaaa

My mate is my mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang