My mate is my mine

5

BRYAN POV

Kami sampai di mansion silvermoon pack. Acaranya lumayan megah dan cukup ramai. Kurasa acaranya akan dimulai sebentar lagi untung kami tidak terlambat. "Selamat datang alpha bryan". Sambut alpha aries, ayah dari alpha lucas. "Terima kasih alpha". Kataku memberi senyum kepada alpha aries.

Aaauuuuuuuuuu.....

Lax melolong dalam pikiranku membuat kepala ku ingin pecah. "Ada apa lax kenapa kau begitu? ". Tanya ku pada lax tapi dia tidak menjawab.

Tiba-tiba aku mencium sebuah aroma lavender, vanilla dan aroma laut sekaligus yg sangat memabukkan dan yum... Aku mengikuti aroma itu sampai aku menemukan sepasang mata biru yg sangat indah. Aku terkejut tak percaya "mate.. Mate.. Mate ". Lax terus berteriak girang."dia mate kita... Dia mate kita bryan.. "Lax terus melompat - lompat dalam kepala ku.

"Mine".

Ucap ku lalu kulihat gadisku tersenyum dan ternyata ia blussing

"Lihat mate kita bryan sangat lucu dan menggemaskan ". Kata lax semangat.

Greppp...

Aku memeluknya penuh sayang, ia lah yg ku tunggu selama ini aku sangat menyayanginya.
"Emm.. Emm... Tuan? ". Kudengar ia memanggilku.

"Bahkan suaranya pun sangat lembut bryan". Sekarang lax sedang melompat-lompat kegirangan.

"Panggil aku bryan ". Kataku mempererat pelukan ku. Kurasakan tubuh mate ku menegang tapi kemudian kembali rileks. "Ehm.. " ada yg berdehem . Aku tak mau ada yg menggangguku, sebuah geraman berhasil keluar dari mulut Ku.

"M.. Maaf tuan.. Emm alpha.. Emm bryan, bisakah lepaskan aku? ". Aku terkejut dengan permintaannya tetapi aku tidak bisa memaksanya. Aku kecewa mendengarnya. "apa yg kau lakukan pada putri ku alpha bryan? ". kata seorang wanita yg sedikit mirip dengan gadisku.. Ahhh aku belum mengetahui namanya. Aku hanya meliriknya tapi sepertinya dia mengetahui maksudku "RENASHA" Katanya sangat lembut, kurasa jika manusia biasa tidak akan mendengar nya.

"Namanya sangat indah bryan, sangat cocok dengan wajahnya". kata lax dengan diiringi lolongan nya.

"Alpha??.. Apa yg anda lakukan pada putriku? ". Wanita itu kembali bertanya padaku. "Mine". Hanya itu yg mampu kukatakan, tatapanmu tak pernah lepas dari wajah gadisku ini. Saat aku melirik wanita parubaya itu tampak iya terkejut dengan Kata-kata ku barusan. Ia melirik mate ku meminta penjelasan. Tangan ku melingkar indah di perutnya menandakan bahwa ia milikku. "Ia mate ku mom". Ucap mate ku dengan menundukan kepalanya melihat tangan ku yg terus melingkar. "Saya rasa kita harus bicara al... ". Kata wanita itu terpotong melihat seorang warrior yg terlempar kedalam tiba-tiba. Keadaan warrior itu sangat mengenaskan sampai membuat alpha lucas dan alpha aries menggeram secara bersama , kebetulan sekali acara pengangkatan itu sudah selesai. Tak lama kemudian seorang yg sedikit asing bagiku tapi aku pernah melihat nya.
"Apakah aku menghancurkan pestanya? ". Kata org tersebut diiringi tawanya yg menggelegar. "Apa maksud mu menghancurkan pestaku alex? ". Kata alpha lucas tapi kurasa ia sudah di gantikan oleh wolf nya itu terlihat dari suaranya yg semakin berat menandakan ia sangat marah. "Aku hanya ingin melihat kebahagiaan mu saja lucas, bukan kah semua org boleh hadir? ". Katanya dengan licik. Kemudian ia melihat semua tamu yg hadir dan melihat kearah ku dan mate ku, jangan lupa tangan ku belum melepaskan pinggangnya.
"Ahh ternyata kau sudah menemukan mate mu honey? Bukan kan kau akan tetap menjadi milikku? ". Ucap nya seakan ia akan menjadi pemenang.
Sebuah geraman keluar dari mulut ku

"Ia mate mu, mate kita, milik kita tidak ada yg boleh memilikinya selain kita". Bahkan lax sudah ingin mengeluarkan jantung org itu karna mengganggu mate nya. Tubuh mate ku menjadi menegang ketakutan ia meremas toxedo ku. "Tenanglah amor, aku akan membereskan nya, saat aku pergi mengurusnya masuk lah kekamar mu dan jangan biarkan siapa pun masuk kecuali aku, kau mengerti amor? "Bisikku di telinganya ia terlihat terkejut dan menahan ku. Ia menatapku seakan ingin mengatakan bahwa ia tidak ingin jauh dari ku.

"Tenanglah amor, aku akan kembali dengan kabar baik. Masuklah kekamar mu dan jangan biarkan seorang pun masuk jangan khawatirkan aku". ucap lax menggantikan ku mata ku pun pasti sudara berubah menjadi grey. Aku tau ia terkejut tapi kemudia. Ia melepaskan genggamannya. Tidak lama lax langsung lari menerjang org itu, tadi ku dengar lucas memanggilnya alex. Awalnya ia bisa menghindar serangan ku. Tapi karna lax menyerangnya bertubi-tubi dan tak terduga akhirnya lax bisa merobek lehernya hingga darahengalir dari sana . ia tidak terima dan ingin membalas nya tapi lax lebih lihai dari pada gerakannya. Aku tau lax sangat tidak menyukai bermain-main, lax langsung berganti wujud wolf nya dan menghabisi mangsanya. Lax menusukkan kuku tajam nya ke perut alex dan merobek nya lalu melemparnya ke pohon sampai tubuh itu tidak bernyawa.

"Alpha,, alpha". Mindlink gamma ku, sebelum aku menghabisi alex tadi aku menyuruh beta ku untuk menjaga mate ku.
"Ada apa rolie".
"Luna alpha luna".
"Ada apa dengan luna, katakan saja jangan bertele-tele". Ucap ku geram. Tapi sedetik kemudian lax lari secepat mungkin menuju mansion silvermoon pack untuk menemui mate nya tapi ternyata pack itu sudah sangat berantakan. Lax mencari mate nya dengan mencium aromanya.. Tetapi aromanya semakin melemah dari asal kamarnya. Lax terus mencari mate nya dengan mengikuti aromanya. Aku dan lax memiliki kemampuan untuk menghilangkan aroma kami dari musuh.

Beberapa menit lax berlari, kami melihat seseorang sedang mencekik mate ku dan apa yg ia lakukan ia akan mencium mate ku dengan paksa.
Lax langsung melompat ke arah nya, tampak dirinya yg terkejut dan tidak sempat mempersiapkan diri untuk melawan ku. Lax langsung menusuk perutnya dan merobek perutnya.
"Lax hentikan. Kau tidak bisa menghabisinya didepan mate kita ". Lax menghentikan perbuatannya dan melirik ke mate nya. Gadisku sedang terkulai lemah saat kami melihatnya. Lax mendekatinya kemudian menyuruhnya naik ke punggung nya tapi mate ku bahkan sangat lemah.
"Lax kita harus berganti, biarkan aku yg membawanya ke rumah sakit pack jangan membuang-buang waktu". Kataku pada lax. "Apa kau gila ingin membawanya dengan tubuhmu tanpa sehelai benang pun". Ohh astaga bahkan aku melupakannya. Aku melihat seseorang yg dihabisi lax tadi. Ia terkulai lemah di tanah. Ahh sepertinya aku tau apa yg harus aku lakukan.

***
Aku langsung membawa mate ku ke rumah sakit pack ku. Aku tidak perduli jika pack gadisku ini akan marah padaku. saat aku masuk ke rumah sakit para dokter di rumah sakit itu langsung memberikan pertolongan pada mate ku ini. "Lakukan yg terbaik". Mereka mengangguk serentak.

"Zee bawakan baju ku ke rumah sakit pack sekarang ". Mindlink ku pada zee.

"Baik alpha". Tak lama kemudian zee datang membawa sepasang baju ku. Ia terlihat heran melihatku yg hanya memakai celana. Yaa aku mengambil celana alex tadi tidak mungkin aku membiarkan alex tanpa sehelai benang pun saat kematiannya.
Aku langsung mengganti baju ku di salah satu ruangan di rumah sakit ini. Aku memakai celana hitam panjang dan baju kemeja putih ku yg sangat cocok di tubuh ku. Saat aku menuju ke ruangan mate ku kebetulan sekali dokter baru keluar. "Bagaimana keadaannya? ". Tanyaku pada dokter itu. "Luna baik-baik saja alpha, hanya saja keadaannya sangat lemah dan sedikit mengalami trauma alpha ". Kata dokter itu menjelaskan. "Apa aku boleh masuk? ". Tanyaku pada dokter. "Tentu alpha, tapi biarkan luna beristirahat dan jangan memaksanya alpha". Aku hanya mengangguk dan langsung masuk keruangan mate ku.

Keadaan nya sangat menyedihkan. Mata indahnya tertutup, bibir indahnya tidak bergerak. penampilannya tidak se berantakan saat aku membawanya tadi. Aku hanya menggenggam tangannya sambil terus memandangi wajahnya berharap mata itu terbuka dan bibir itu memberikan senyumannya padaku. Amorr cepatlah bangun, akh merindukanmu

.
.
.
.
.
.
Holaaaaa,, semangat up sampai mentok. Gaje sikit gapapa lah ya gaes kira-kira kapan sasha nya bangun ya seminggu, sebulan, atau setahun??
Tetap stay nunggu up ya