2 years ago
BRYAN POV
Aku kembali memimpikan mate ku sedang bersama seorang wanita cantik dengan mahkota berbentuk bulan, tetapi tubuhnya lebih bersinar dari mate ku. mungkinkah itu moongoddes? . Aku terus memimpikan itu selama seminggu ini. Aku bermimpi bahwa mereka tersenyum kearah ku, apa maksudnya? Saat aku bertanya secara tiba-tiba mimpi itu hilang. Kondisiku sangat berantakan, bahkan aku tidak mengurus diriku sendiri aku hanya menunggu mate ku sadar dari tidur panjangnya. Masalah pack aku menyuruh zee untuk mengurusnya karna hanya ia yg mengerti perasaan ku. Keluarga mate ku juga telah memberikan Asha pada ku. Ada sebuah kejadian besar sempat menimpaku beberapa bulan yg lalu.
Flashback on
Pack ku diserang habis-habisan oleh serombongan rogue, lucas bilang rogue itu adalah anak buah alex. Aku tidak tau ia masih hidup atau tidak. Mereka selalu berusaha mengambil mate ku dengan berbagai cara. Penyerangan itu terjadi 3 kali yg membuat pack ku lumayan berantakan.
"Mereka sangat menginginkan adikku alpha, alex sangat menyukai sasha. Tapi kami semua menolaknya karna ia adalah komplotan rogue dan bukan mate sasha tapi ternyata itu menjadi dendam bagi alex. ". Kata lucas dengan wajah sendu nya. "Bukankah mereka sudah mengetahui bahwa sahsa sudah menemukan mate nya? ". Kata ku dengan menyergitkan alis. "alex tidak mungkin hanya diam saja walau pun putriku sudah menemukan mate nya alpha, ditambah lagi alpha belum menandainya ". Kata alpha aries. "Hanya ada satu cara alpha? Nikahi putri ku dan tandai ia. Itu akan membuat alex untuk sedikit menjauh". Lanjut nya. Sontak kami yg ada diruangan itu terkejut. Mate ku sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri tapi aku harus menikahinya dan bahkan menandainya tanpa sepengetahuannya, bagaimana jika ia marah lalu meninggalkanku. Tapi aku juga tidak mau jika mate ku di tandai oleh wolf lain. "Baiklah jika itu bisa melindunginya". Inilah keputusanku apa pun akan aku lakukan agar mate ku terlindungi. Walaupun aku tau akan menerima resikonya. Lax juga sangat menyetujuinya karna ia juga selalu ingin menandai mate nya saat pertama kali kami bertemu. "Baiklah alpha terima kasih telah menjaga putri ku, ku serah kan sasha sepenuhnya untuk mu jaga sasha dengan nyawa mu alpha". Katanya penuh harap padaku."Tentu saja kita akan menjaganya sasha itu mate kita kan ". Ucap lax. Aku rasa saat ini lax sangat girang karna permintaannya akan segera terwujud.
"Besok aku akan menikahkan kalian, setelah nya terserah kau alpha kapan akan menandai nya, tapu saran ku jangan terlalu lama". Kata alpha aries. "Masalah pestanya, setelah sasha sadar dan benar-benar pulih baru kita akan memikirkannya". Ucap alpha lucas.
Akhirnya aku dan sasha menikah, pernikahan yg sangat sederhana, bahkan hanya dihadiri oleh dad & mom ku, beta, gamma, dokter pack dan keluarga sasha sendiri. Setelah acaranya selesai mereka pun meninggalkan aku dan mate ku. Bahkan ia masih saja menutup matanya. Tak terasa hari telah menjadi gelap.
"Ayo bryan kita tandai mate kita sekarang.. Ahh aku sudah tidak sabar ". Ucap lax berulang-ulang kali sampai membuatku mengeluarkan geraman ku.
"Apa kau yakin lax kita akan menandai nya saat mate kita tertidur seperti ini, apakah ini adil untuknya? "Ucap ku bingung, jujur saja aku tak ingin menyakitinya tapi sekarang aku harus menandainya saat ia tertidur.
"Kita tidak punya banyak waktu bryan ". Teguran lex itu membuat ku mengingat kejadian yg membuat mate ku seperti ini aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagii.
"Baiklah aku akan menandainya "Flashback off
Aku terus berharap mate ku ini segera membuka matanya, aku sangat merindukannya sangat sangat dan sangat.
Tiba-tiba tubuh mate ku mengejang membuatku terkejut dan panik, apa sebenarnya yg terjadi. "Dokter,.. Ada apa dengan mate ku" mindlink ku pada dokter pack ini. Tak lama kemudian mereka datang "bisakah anda keluar sebentar alpha? "kata dokter itu. "Kenapa aku harus keluar, ia mate ku aku harus di samping nya" kata ku dengan nada tinggi.
Brakkk..
Tiba-tiba pintu itu di buka paksa dan muncul zee yg langsung menarikku keluar ruangan ini. Apa yg ia lakukan kenapa membela dokter itu.
"Lepaskan aku zee aku ingin menemani mate ku ". Kata ku membentak zee
"Hentikan alpha, biarkan dokter menangani luna, kau hanya akan mengganggu konsentrasi dokter alpha, mengertilah alpha". Kata-kata zee berhasil menenangkan ku."Tapi aku mate nya zee". Dengan suaraku yg semakin berat menandakan bahwa lax telah mengambil alih tubuh ku. "Tapi dokter sedang mengobati mate mu lax". Ucap nya dengan wajah terkejut. "Aku ingin masuk ". lax membentak zee sambil lari menuju ke pintu ruangan mate ku tapi zee menahannya dan memanggil para warrior untuk menahanku "kurung ia di kamar". Katanya kepada para warrior ini. Apa!! Zee akan mengurung ku lax meronta-ronta agar terlepas dari para warrior ini tapi sayangnya semua sia-sia karena mereka mengurungku dikamarku. Lax tidak dapat menahan emosinya lagi iya harus melepaskan rantai yg mengikat kami. Lax menghancurkan semua yg ada dalam kamar ku, menghantam dinding sampai dinding itu rubuh, menggeram sangat keras sampai jika ada yg mendengarnya dari luar mereka akan tau seberapa sadis nya lax saat itu. Namun tiba-tiba lax mencium aroma lavender dan vanilla yg mulai mendekat. Aroma siapa ini? Bukan kan mate ku masih di rumah sakit pack. Tiba-tiba pintu itu di buka dan aku bisa melihat seseorang berdiri di pintu itu dengan tatapan sendu nya melihat keadaanku.
"Aku kembali".
Makin penasaran makin baguskan gaes,, jangan lupa tinggalkan jejak.. Sedikit informasi ya gaes pasti ada yg bertanya-tanya ni kenapa sasha manggil bapaknya tu dengan 'ayah' bukan 'dad' itu karena si sasha itu lebih manja ke ayah nya gaes trus dia jugak lebih dekat sama ayah nya dari pada ibunya ya gaes makanya manggilnya 'ayah' bukan 'dad!'.

KAMU SEDANG MEMBACA
My mate is my mine
Lupi mannariNamaku BRYAN J. ALBERT seorang alpha dari bluemoon pack. Aku sudah menjadi alpha sejak umur ku 18 tahun namun sampai sekarang aku belum menemukan mate ku, luna untuk pack ku.