12

3K 131 2
                                    

SASHA POV

Entah apa yg sedang menyerang ku saat ini sampai membuat ku merasa tidak enak badan. Perut ku sedikit sakit dan sejak tadi pagi pagi aku seperti tidak ingin makan apapun dan terkadang seperti mual. Aku rasa mungkin aku masuk angin. Aku terlalu rentan masuk angin sejak kecil entah apa yg kurang dari diriku ini tapi kata ayah aku memang Begitu. Aku tidak mengatakan pada bryan perihal tentang ini. Karna bisa aku jamin ia akan membatalkan semua rapat nya hari ini. Seperti biasanya aku hanya berkeliling dan melihat para pups bermain. Bosan? Pasti. Aku pernah mencoba untuk menanam bunga atau tanaman lainnya untuk menghilangkan rasa bosan ku tapi pada akhirnya aku hampir mengorbankan seorang maid yg menemaniku karna amukan bryan. Padahal aku baik-baik saja tetapi bryan sudah seperti akan kehilangan ku selamanya. Penjagaan ku juga semakin kuat dan di perketat oleh bryan. Aku pernah menguji mereka dengan berpura-pura terjatuh lalu pingsan. Al hasil mereka langsung berlarian mendekati ku. Saat mereka dekat aku langsung berdiri dan pergi begitu saja. Kurasa jika aku bukan luna mereka, mereka pasti sudah membuat ku menjadi makanan para rogue. Aku sangat bosan. Bryan tak pernah memberikan ku sebuah kegiatan. aku pernah mendatangi kantornya. Dan hasilnya sama bryan tetap tidak memperbolehkan ku dengan alasan alex.

Tadi pagi juga sama seperti biasanya. Aku menemani bryan sarapan kemudian mengantarnya sampai pintu mansion. Kemudian hanya duduk melihat kegiatan diluar mansion ini dengan cantiknya. Toh itu yg biasanya ku lakukan. Tiba-tiba sebuah ide muncul di kepalaku. Bagaimana jika aku menemui bryan. Aku yakin alex tidak akan menemukan ku karna aku akan merubah penampilanku. Aku beranjak dari tempat duduk ku kemudian berjalan menuju kamar ku. Saat aku menaiki anak tangan nomor 8 tiba-tiba aku merasakan perut ku keram dan sangat sakit. Spontan aku terduduk di anak tangan itu
"Ahhhhh"teriakku, ini sangat sakit. Aku tak pernah merasakan keram sesakit ini. Apa yg terjadi pada ku apa alex menggangguku lagi tapi seperti tidak mungkin. Kemudian kudengar derap langkah para maid yg mendatangi ku dengan wajah panik nya. "Luna, ada apa dengan anda luna? ". Ucap seorang maid sambil membantuku berdiri. "Perutku sakit sekali". Kataku dengan menahan sedikit  rasa sakitnya. Tak lama kemudian gelap menghampiri ku.

***
Aku mengerjapkan mataku karna cahaya yg menerpa ku. Kurasakan tempat aku terbaring ini bergoyang menandakan ada yg menaikinya. "Amour terimakasih aku mencintaimu ". Kata bryan tiba-tiba sambil mengusap dan menciumi kening dan pipi ku. "Apa yg terjadi bryan? ". Ucapku sambil menatapnya. Tak kupercaya mata bryan berkaca-kaca. "kita akan menjadi orang tua amour". Ucap nya dengan penuh senyum dan langsung memeluku. Aku tak sanggup menahan Airmataku lagi "benarkah bryan, maksudmu aku hamil? ". Kataku sambil diiringi dengan deras nya air mata. Akhirnya yg kami tunggu selama 2 bulan ini terwujud. Terimakasih moongoddes terimakasih.

"Kita akan menjadi seorang ibu sasha"kata lira memindlink ku.
"Kau benar lira. Ini adalah hari terindah untuk kita". Kataku kemudian lira memutuskan mindlink dengan ku.

Bryan melepaskan pelukannya dan menghapus air mata ku. "Aku akan mengadakan pesta amour. Bagaimana menurut mu? ". Kata bryan langsung ku beri anggukan kepala. Ini adalah kabar baik jadi harus kami rayakan dengan sebaik mungkin.  Bryan mengajakku untuk turun kebawah. Aku menurutinya untuk pertama kali aku juga melakukan hal yg sama dengan bryan. Aku memeluk pinggang bryan dengan erat. aku akan menjadi orang tua menjadi ibu berarti aku harus semakin merubah gaya hidup ku selama ini.
Kami sampai di ruang tamu. Tak kuduga disini sudah ada zee, deon, pimpinan wizard dan seorang fairy dengan mate mereka masing-masing.
"Aku ingin mengadakan pesta untuk merayakan kehamilan asha. Seluruh rakyat pack ini harus mengetahui nya. Perketat penjagaan, kau pimpinan wizard dan fairy mantrai pack ini agar alex tidak bisa mengganggu acara nanti. Aku ingin mengadakan pesta dalam 3 hari 3 malam. "Kata bryan dengan alpha tone nya "baik alpha". Jawab mereka serentak.
"Bryan aku ingin kembali kekamar saja". Kataku dengan mengelus lengan bryan. Ntah apa yg terjadi aku seperti ingin bermanja-manja dengan bryan. "Baiklah amour tapi aku tidak  mau membiarkan mu lelah menaiki tangga itu". Ucap bryan sambil langsung menggendongku ala bridal style. Kali ini aku hanya tersenyum melihat bryan menggendongku kurasa inilah puncak kebahagiaan ku. Dan ku harap alex tidak hadir mengganggu ketenangan kami.

***
"Maaf alpha ada yg ingin saya katakan pada alpha". Kata seseorang dengan menunduk takut. "Katakan". Ucap seseorang dari balik kursi kebesaran nya. "Luna renasha telah mengandung anak dari alpha bluemoon pack alpha". Katanya dengan ketakutan seperti mengetahui apa yg akan terjadi. "APA KATAMU, RENASHA TELAH HAMIL ". kata seseorang dari kursi itu dengan nada sangat marah. Sang pelapor pun langsung pergi meninggalkan alpha nya  itu sebelum menerima akibat dari kemarahan alpha nya itu. Seketika semua benda yg ada di hadapannya hancur. Ruangan tempat ia berdiri menjadi luluh lanta. "Aku tidak akan membiarkanmu melihat anak itu lahir dari rahim kekasihku, ia hanya akan melahirkan anakku dan ia akan menjadi luna untuk pack ku. ". Katanya penuh keyakinan.
.

.
.
.
.
.
.
.
Hola gaes maaf gak pernah up lagi. Jujur aja author kurang semangat up. Selamat membaca ya gaes dan jangan lupa kasih semangat author dengan kasih vote dan comments kalian. See you babay

My mate is my mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang