BAB 14

69 10 0
                                    

PERTEMUAN KEMBALI

Restoran

Seseorang datang menghampiriku

"Alena," panggil dia.
Aku menoleh ke arahnya, "Ya?"
"Maaf ya, gue agak telat ada urusan dulu tadi. Kenalin nama gue Audrey," Ujar seseorang itu, tersenyum manis padaku dan mengulurkan tangannya.
Aku pun menerima uluran tangan itu, "Alena."

*Klek*
Suara pintu terbuka, ada langkah kaki seseorang.

"Dan," Lambai Audrey.

*Deg*
Aku melihat ke arah seseorang itu, ia pun melihat ke arahku.

"Loh, Alena." Ucap seseorang itu.

"Oh, jadi dulu kalian satu SMA?" Tanya Audrey.
"Iya, kita pernah satu kelas pas kelas dua," Balasku.
"Dulu pas SMA Daniel orangnya gimana sih?" Tanya Audrey
"Dulu Daniel itu.. terkenal ramah dan selalu tersenyum sama orang, termasuk rajin juga," Balasku.

Daniel tersenyum manis padaku.

"Nggak percaya, AH! Beneran nggak pernah nakal?!" Tanya Audrey, meledek.
"Memang aku nggak kelihatan anak baik-baik ya?" Balas Daniel.
"Cabut kelas gak pernah gitu?" Tanya Audrey.

Aku yang bukan siapa-siapa hanya bisa memandangi mereka

"Lebih tepatnya bukan nggak pernah, tapi nggak berani ada Diandra soalnya," Balas Daniel.
"Oh iya, ya Diandra kan seumuran sama kamu, satu sekolah juga ya? Kalau Alena kenal sama Diandra, nggak?" Tanya Audrey.
"I, iya dia sahabat aku," Balasku.

"Aku mau gambar kalian. Ah, tapi kalau hasilnya kurang bagus maaf ya soalnya aku udah jarang gambar orang," Ucapku.

Daniel terdiam menatapku

"Beneran Al?" Tanya Audrey.
"Ta, tapi Al" Ucap Daniel.
"Beneran gak apa-apa kok," Balasku.

Lagi-lagi Daniel menatapku, dengan rasa cemas

"Yauda itu aja ya, Al. Revisinya yang tadi gue bilang aja. Udah jam segini, makasih yaaa" Ucap Audrey.
"Oh, nanti kalau gue susah dihubungi, ke Daniel aja. Punya nomernya Daniel kan?" Tanya Audrey.
"Nggak,"
"Oke! Nanti gue kirim nomernya deh, makasih ya Al. Byeee" Ucap Audrey, melambaikan tangan.

Mereka berjalan keluar

Tiba-tiba Daniel masuk kembali

Daniel tersenyum lebar padaku, "Al! Aku seneng banget bisa ketemu kamu lagi,"

Aku terkejut mendengar ucapan Daniel barusan, aku pun membalas senyuman itu.

Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang