Persiapan pensi pertama
Saat itu aku sedang sibuk
"Al, Al" Ia menepuk bahuku.Aku menoleh kepadanya
Daniel memberikan minuman padaku, "Oh, maaf Al istirahat dulu. Ini ada minuman, tadi dibeliin Rayyen."
"Terima kasih," Balasku dengan semyuman.Daniel meminum airnya
"Daniel. Kamu ada masalah ya?" Tanya ku padanya dengan rasa ragu.
Ia berhenti meminum airnya, "Eh, kenapa?"
"Itu, kamu. Mmm senyummu tidak seperti biasanya," Ucapku, sedikit malu.
"Hahaha... maaf malah bikin kamu khawatir, ya, Al. Cuma karena bola kok club jagoanku kalah kemarin malam." Balas Daniel, sedikit tertawa.
"Aku gak nyangka kamu begitu memperhatikanku," Senyum mengembang di bibirnya.Aku senang melihat senyum itu, senyum yang ku rindukan. Pipiku pun merona dibuatnya.
"Kamu dari tadi dengerin lagu apa? Boleh aku denger juga?" Tanya Daniel.
Aku memberikan satu handsetku pada Daniel
Lagu mengalun
"I have died everyday,
waiting for you
Darling, don't be afraid,
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more."
Christina Perri - A THousand Years
"Aku ini memang
seorang pengecutAku hanya bisa berbohong
dan terus menghindarPada sahabatku,
Dirinya...
Dan juga
perasaanku sendiri.Di dengar berapa kalipun
Lagu ini...
Kadang
membuatku bertanya"Bolehkah aku berharap?"
Tapi,
Apa yang harus,
aku lakukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
RomanceAku, Alena Athalia. seorang gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta. Sampai akhirnya laki-laki itu datang di kehidupanku, Daniel Aderson. Tapi, tiba-tiba Daniel menghilang dari kehidupanku.