Hujan tiba-tiba datang,
ia selalu mengerti perasaanku
dan selalu turun tepat waktu."Eh, hujan?" Ujar Diandra.
"Ayo cepat diangkut barang-barangnya," Perintah Ananta.
"Hujannya langsung deras ya," Ucap Rayyen, membawa barang-barang.
Rani cemas melihat kondisi saat itu, "Duh, gawat! Bagaimana kalau banyak yang rusak?"
"Pensi kan tinggal seminggu lagi, kita sempet gak ya benerinnya," Tanya Kirana."Yang paling rusak kayaknya properti untuk gerbang depan, kalau yang lain sepertinya masih bisa ditempel," Ujarku.
"Tiang untuk gerbang depan kita buat ulang tapi perlu waktu-waktu untuk pesan gabus silinder, Al," Ucap Rani, sedih.
"Kita buat yang lebih simple, pakai sisa gabus yang ada," Ucapku, memberi solusi."Disitu aku menyadari
Kadang kita harus menerima
.....
kadang kita harus menyerah
bila itu sudah tidak bisa diperbaiki lagi
Dan
kembali berjuang
untuk sesuatu yang baru."
H-5
Aku yang sedang asik melukis, hingga tak mendengar Rani yang memanggilku.
"Al, Al," Teriak Rani.
"Al," Panggil Daniel, memegang tanganku.
"Dari tadi kamu di panggil kak Rani," Ucap Daniel.walau aku tau
"Thanks ya," Balasku, melepaskan genggaman tangannya.
Itu tidak akan mudah
Aku berlari menggampiri Rani
H-1
"Sound systemnya udah deteng belum? Umbung-umbung sponsor udah dipasang semua kan? Artis "x" mau chek sound nanti malam," Tanya Ananta.
Semua panitia menjawab, "Sudah."Jrengg
"Wah! Backdropnya udah dipasang!" Teriak Rani, gembira.
Daniel tersenyum melihatnya, "Bagus ya!"
Rayyen terharu melihatnya, "Akhirnya selesai juga.""Al, terima kasih banyak. Hasilnya lebih keren dari yang aku bayangin," Ucap Rani.
"Dama-sama, kak. Aku cuma ikutin desain kakak aja kok," Balasku, tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
RomanceAku, Alena Athalia. seorang gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta. Sampai akhirnya laki-laki itu datang di kehidupanku, Daniel Aderson. Tapi, tiba-tiba Daniel menghilang dari kehidupanku.