Jangan lupa sentuh ☆☆☆ sebelum baca.
Makasii😀
"Prilly buka pintunya sayang" Ucap Ali sambil menggedor pintu kamar Prilly, karena sejak semalam sampai siang Prilly belum keluar kamar, Ali pun sudah Izin tidak masuk karna sedang berduka.
"Prilly sayang buka ya pintunya, Mama mau masuk" Ucap Astrid yang dari tadi di samping Ali, sambil membawa makanan.
"Kalo kamu gak buka, aku dobrak nih" Ancam Ali sambil menggedor-gedor pintu.
"Udah Li dobrak ajah" Suruh Astrid, karna kunci cadangannya ilang. Ali pun langsng mendobrak pintunya setelah pintu terbuka betapa terkejut nya Ali dan Astrid yang melihat Prilly tergeletak di lantai dengan wajah pucat.
"Prilly" Teriak Ali
"Cepet angkat Li" Suruh Astrid sambil meneteskan air mata.
"Telvn dokter Ma" Ucap Ali sambil menyelimuti tubuh Prilly. Astrid pun segera menelvon dekter pribadinya gak lama dokter pun dateng dan langsng memeriksanya.
"Dok gimna" Ucap Ali khawatir.
"Dia kelelah menangis, terus belum makan apapun dari kemarin sore, serta batinnya agak terguncang" Kata Hery( Dokter).
"A_pa Dok, batin nya terguncang" Ucap Astrid sambil menangis.
"Iyaa, tapi insya Allah, gak bakal lama, berdoa ajah, owh iya ini resep obatnya" Ucap Herry dan memberika kertasnya.
"Makasih Dok" Ucap Ali.
"Kalau begitu saya permisi" Ucap Hery berlalu.
"Yaudh Ma, klo gtu Ali beli obatnya dulu ya" Ucap Ali segera berlari.
"Prilly cepet sadar ya sayang" Lirih Astrid.
"Mama gak sanggup liat Prilly begini" Lanjutnya sambil menangis.
"Owh iya, Mama kebawah dulu ya, mau ganti makan, soalnya ini udah dingin, semoga pas Mama dateng lagi kamu udah sadar" Ucap Astrid mengecup kening Prilly dan berlalu sambil membawa makanan.
"Ma" Teriak Ali.
"Mama di dapur Li" Ucap Astrid. Ali pun bergegas kedapur.
"Udah beli obatnya" Kata Astrid sambil menyiapkan makanan untuk Prilly.
"Udah, Prilly udah sadar blm Ma?" Tanya Ali yang terlihat frutasi.
"Mama gatau, ayo kita liat" Ajak Astrid sambil membawa makanan di ikutin Ali.
Clek.
"Ma_ma" Lirih Prilly yang ternyata sudah sadar.
"Kamu udah sadar sayang" Ucap Ali sambil berlari ke arah Prilly dan mencium keningnya.
"Alhamdulila kamu udah sadar" Ucap Astrid sambil tersenyum bahagia.
"Sekarang kamu makan yaa, biar cepet sembuh" Suruh Astrid dan membantu Prilly duduk dan menyuapi Prilly tapi Prilly menolak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Fiance
Fanfiction(REVISI) [𝙱𝚞𝚍𝚊𝚢𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙵𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝙼𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊!] Namanya Prilly Aqilla Auristela setidaknya itulah yang tertulis di akta kelahiran. Prilly seorang gadis dengan paras cantik namun menyebalkan. Mendapat julukan annoying fiance...