MAF 25

1.7K 135 7
                                    

Hari senin pun tiba, di mana kelas 12 melaksanakan UN. Prilly yang begitu semangat mengingat Ali akan melaksanakan UN Prilly pun bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan untuk Ali.

"Yey selesai," pekik Prilly sambil meletakan sarapan yang Prilly buat.

"Mah bikin sarapan apa?" tanya Benny yang tiba-tiba ada di meja makan.

"Aku gak bikin sarapan, Prilly yang bikin," jawab Astrid.

"Loh, kamu bisa masak?" tanya Benny heran.

"Bisa lah, Papa kira aku cuma bisa makan doang apa," sombong Prilly.

"Dari tampilan nya si keliatan enak, tapi gatau kalo rasa," ucap Benny yang membuat Prilly mendengus.

"Soal rasa jangan di raguin lah," kata Prilly.

"Ali ko lama banget," lanjut Prilly.

"Tadi Papa lewat dia masih rapih-rapih," ucap Benny.

"Ini ko banyak banget, bikin sarapan nya," lanjut Benny.

"Iyaa, kan ada yang mau dateng," ucap Prilly.

"Siapa?" tanya Astrid.

"Temen Prilly," jawab Prilly.

"Gk papa kan Mah?" lanjut Prilly.

"Gapapa," bales Astrid. Beberapa menit kemudian belum pun berbunyi.

"Prilly bukain dulu ya," ucap Prilly berlalu.

KLEK!

"Lama banget si Prill," protes Elza.

"Lama gimana si, orang cepet banget ko," sahut Prilly.

"Emang kita mau ngapain Prill, di suruh dateng pagi-pagi gini, seharusnya kan masih tidur mumpung libur," ucap Ruza.

"Nah bener tuh," timpal Dana.

"Udah ih gak usah bacot, ayo masuk," ucap Prilly berlalu di ikuti yang laen.

"Selamat pagi Tante, Om," sapa mereka saat sampai di meja makan.

"Pagi," bales mereka.

"Ayo duduk," suruh Astrid. Mereka pun duduk.

"Maaf ya Tan, pagi-pagi udah namu," ucap Ruza gak enak.

"Gapapa ko," ujar Astrid.

"Ma Ali belum turun juga, ko lama banget si," ucap Prilly.

"Sabar, mungkin dikit lagi," ujar Benny dan gak lama Ali pun turun.

"Selamat pagi semua," sapa Ali dan langsung duduk di samping Prilly.

"Pagi juga," bales mereka.

"Pagi sayang," ucap Ali saat mau duduk.

"Juga sayang," bales Prilly.

"Yaudah ayo, perdana nih Prilly yang masak," ucap Benny. Mereka pun memulai makan.

"Wah enak rasa nya," puji Benny.

"Iya Om, istri idaman," timpal Dana.

"Kirain cuma bisa bolos-bolosan eh ternyata bisa masak," ucap Elza.

"Pokoknya enak Prill, kapan-kapan lagi ya," kata Ruza.

"Enak Sayang, kapan-kapan kamu yang masak lagi ya," ucap Astrid yang di acukingi jempol. Mereka pun melanjutkan sarapan mereka setelah selesai Ali pun berangkat ke sekolah di ikuti Prilly dan yang laen, dengan alasan Prilly mau memberi semangat Ali.

My Annoying FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang