MAF 10

5.2K 297 6
                                        

Keesok harinya Ali Prilly pun berangkat kesekolah menggunakan mobil,  karna motor Ali ban nya bocor.  Setelah sampai di sekola Ali pun segera memarkirkan mobilnya setelah selesai Ali pun seperti biasa nganterin Prilly ke kelas.

"Ntar istirahat makan yang kenyang ya" Pesan Ali saat sudah sampai di depan kelas Prilly.

"Eh ntar makan bareng aku dh,  di kantin" Lanjutnya.

"Iyaiyaa,  yaudh aku masuk dulu yaaa" Ucap Prilly.

"Bai mwaahhh" Lanjutnya berlalu.

"Morning Projen and Ruzak" Sapa Prilly saat udh di hadapan Elza dan Ruza.

"Morning jgaa Prillong" Balasnya.

"Geser dong El bidadari pengen duduk" Suruh Prilly.

"Ogh ah"  Ucap Elza.

"Lah trs gua duduk dmna,  klo lu gk mau geseran" Kata Prilly.

"Lah biasanya jga lewat meja Prill" Celetuk Ruza.

"Skrng mh gk ah,  mau jdi anggun dulu" Ucap Prilly.

"Tapi karna klian gk mau geser yaudh" Lanjutnya dan langsng naik ke meja dan turun ke bangku.  Gak lama bel masuk pun berbunyi, guru pun masuk memulai KBM.

"Bosen bat, ngantuk lagi" Gerut Prilly.

"Yaelah Prill, tinggal beberapa menit lagi" Ujar Elza.

"Hm" Respon Prilly sambil meletakkan pala nya di atas meja dan tidur.

Beli istirahat pun berbunyi semua murid mulai berhamburan keluar kelas.

"Prill,  kantin gk? " Tanya Ruza sambil mengguncang badan Prilly.

"Hm" Respon Prilly menutupi muka nya menggunakan tas nya.

"Dluan be yu ah" Ucap Elza.

"Ntar juga dia nyusul" Lanjutnya berlalu di ikuti Ruza.

Beberapa menit Prilly pun bangun.

"Lah sepi amat" Ucap nya dan melihat jam tangannya.

"Pantes, udh jam istirahat, tega-tega banget, gua gk di bangunin" Lanjutnya berlalu keluar kelas.

"APJ duduk dimna si" Gumam Prilly sambil melangakah mencari teman-temannya.

"Lagian tega-tega banget gua di tinggal sendrian" Dumel Prilly sambil terus mencari temannya. Dan tak lama Prilly pun melihat temannya duduk di pojok.

"Ke ada temen-temennya Ali" Gumam Prilly sambil berjalan menghampirinya.

"Woy gua di tinggal sendrian" Teriak Prilly saat sampai di hadapan temannya dan langsung duduk.

"Jangan teriak-teriak lah, budek nih kuping guaa" Kesal Rafan sambil mengusap-ngusap kupingnya.

"Siapa suruh punya kuping" Ketus Prilly.

"Ya kalo gak punya kuping ya kaga bisa denger" Ucap Rafan geram.

"Lah kan tadi lu bilang kuping lu budek, jadi percuma punya ge, kalo gk bisa denger, mendingan gak usah punya kan" Ucap Prilly nyengir.

"Untung sabar" Gumam Rafan sambil mengusap dadanya.

"Mau di bantuin gk Fan" Tawar Nalen.

"Gaush" Ketus Rafan.

"Eh Ali mana, ko gak bareng kalian?" Tanya Prilly.

"Ali lagi ke kamar mandi" Jawab Nalen.

"Owhhh, kalian belum pada pesen" Tanya Prilly pasalnya meja mereka masih kosong.

My Annoying FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang