Saat Jisoo masuk ke Club, ia langsung pergi menuju tempat duduk yang sudah biasa ia tempati,yaitu berada dipojokan. Karena memang ia lebih suka untuk menyendiri. Jisoo pun segera memesan minuman alkohol yang berkadar tinggi.
Ketika pandangannya tertuju pada pintu masuk Club, ia melihat Jennie datang bersama Lisa dan Chaeyoung. Jisoo terus memperhatikan mereka sambil terus meneguk minumannya. Semakin dekat Jennie bersama Lisa dan Chaeyoung, semakin kesal Jisoo dibuatnya. Ia benci sekali jika ada orang yang dekat dengan Jennie apalagi Chaeyoung. karena kehadiran Chaeyounglah hubungan antara Jisoo dengan Jennie rusak,dan ia sangat sakit hati. Sudah sejak lama Jisoo ingin sekali menjauhkan Chaeyoung dari Jennie, Dan kali ini saat yang tepat untuk menjalankan rencana itu.
Jisoo melihat Jennie dan Chaeyoung pergi ke toilet,ia pun segera mengikutinya. Ia menunggu Jennie dan Chaeyoung di luar toilet dengan menggunakan masker dan topi hitam. Tak lama Jennie keluar sendiri, Jisoo pun menundukan wajahnya dengan topi yang dipakainya agar tidak ketahuan.
Jisoo langsung menyelinap melewati Jennie dan masuk kedalam. Kebetulan ditoilet tidak ada siapa-siapa, jadi Jisoo bisa menjalankan rencananya dengan aman. Tak lama Chaeyoung pun keluar dari toilet dan berjalan menghampiri Jennie yang telah menunggunya di luar.
Tapi Chaeyoung tidak menyadari seseorang yang berada dibelakannya. Lalu Tiba-tiba..
Hemmmm!!!!
Hemmmm!!!!
Hemmnnie!!!
Flashback of
Chaeyoung di bekap oleh Jisoo dengan selembar tisu yang sudah diberi obat bius. Chaeyoung pun tak sadarkan diri,dan tubuhnya langsung lemas. Segera Jisoo memapahnya untuk keluar. "Ah kau sangat berat." Gumam Jisoo dalam hati. "Tapi bagaimana caraku keluar? jika Jennie ada disana," Jisoo sedikit panik.
Jennie melihat jam tangannya. "Kenapa Chaeyoung lama sekali." Jennie pun memutuskan untuk masuk kedalam toilet.
Ketika Jennie mambalikan badan nya hendak masuk toilet, Jisoo panik setengah mati takut rencananya gagal.
Jennie memutar badannya ke arah kanan, dan langsung saja Jisoo Memanfaatkan kesempatan itu untuk membawa Chaeyoung berjalan lurus melewati Jennie ke sebelah kiri. Mereka hanya saling berpapasan,dan Jennie tidak menyadari itu.
"Chaeyoung-a.. apakah sakit perutmu parah? Kenapa lama sekali." Teriak Jennie sambil mengetuk-ngetuk pintu toilet yang tadi dipakai oleh Chaeyoung. "Chaeyoung-a.. apakah kau tidur huuh!" Jennie terus mengetuk pintu itu.
Tak lama Lisa datang menghampiri Jennie "Unnie kenapa lama sekali, dan dimana Chaeyoung?"
"Ah,dia ada didalam Lisa, tapi dari tadi aku panggil dia tidak menjawab." Jawab Jennie dengan muka yang sudah tak karuan.
"Chaeyoung-a.. gwencana?" Tanya Lisa sambil mengetuk pintu toilet.
"Kau yakin tadi dia di sini unnie?" Tanya Lisa sambil menunjuk pintu toilet itu. "Ya Lisa,tdi Chaeyoung disini."
Karena tak kunjung ada jawaban, Lisa segera membuka pintu itu. "Hyaa!! Chaeyou-ng," Lisa dan Jennie terkejut melihat sahabatnya sudah tidak ada di dalam.
"Unnie.. kemana Chaeyoung!" Tanya Lisa sambil membuka pintu-pintu toilet yang lain. "Aku tidak tahu Lisa, tadi dia mengeluh sakit perut,dan aku menunggunya diluar,lalu karena lama aku kembali lagi kesini." Jennie mulai panik dan seperti akan menangis.
"Ok ok kita jangan panik, aku akan menghubungi dia dulu." Lisa terus menghubungi Chaeyoung tapi tak ada jawaban.
"Unnie, apakah tadi kau bertemu dengan Jisoo disini?" Tiba-tiba Lisa berbicara seperti itu. Sontak membuat Jennie kaget. "Apa yang kau bicarakan Lisa?Mengapa kau membicarakan Jisoo Unnie?" Tanya Jennie yang semakin resah.
"Aku tadi melihatnya berjalan menuju toilet, dan aku khawatir pada kalian jadi aku langsung datang kesini."
"Apa jangan-jangan..." Jennie langsung berfikir Jisoo yang telah membawa Chaeyoung, karena dulu pun Jisoo pernah mencelakai Chaeyoung tapi gagal.
Lisa menatap Jennie sambil memegang kedua pundaknya "Unnie, aku akan mencari di dalam,dan kau cari diparkiran saja ooh, Chaeyoung akan baik-baik saja. Kau percayalah."
"Baiklah Lisa."
Lisa mencari keseluruh tempat di dalam Club,tapi tak kunjung menemukan Chaeyoung. Segera ia memutuskan untuk keluar menemui Jennie diparkiran.
"Lisa-ya.. aku tadi bertanya ke kang parkir, aku memperlihatkan foto mobil Jisoo,dan ia bilang ada dua orang perempuan yang masuk ke mobil itu dan langsung pergi, ia melihat satu perempuan yang memakai baju hitam sangat mabuk dan tak sadarkan diri." Ucap Jennie sambil terisak.
"Morrago unnie!" Lisa sangat terkejut mendengar perkataan Jennie.
Mereka langsung masuk kedalam mobil, kang parkir bilang mobil Jisoo pergi ke arah selatan.
"Lisa, eottoike," sepanjang jalan Jennie terus menangis. Lisa segera menghubungi temannya untuk meminta bantuan melacak keberadaan mobil Jisoo.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo mengemudi dengan kecepatan tinggi menjauh dari daerah kota. Ini sudah tengah malam,jadi jalanan pun sepi. Ia berencana meninggalkan Chaeyoung di tempat yang sulit ditemukan oleh orang ,ia ingin memberi pelajaran terakhir pada Chaeyoung. Pelajaran yaang tak akan ia lupakan karena telah merebut Jennie darinya.
.
.
.
Hai semua..👋. Maaf ya kemarin author ga bisa update. Tapi semoga para pembaca selalu setia menunggu update an selanjutnya.😄.
Alur nya emang sengaja dibuat lambat. Jadi mohon bersabar ini ujian.😆 Makasih atas dukungan nya..😍 Next part mau pindah genre ah..😆😄
