Malam ini bulan menampakkan bentuk aslinya, memancarkan cahaya nya menuju bumi. Sekarang adalah malam jum'at kliwon sehingga bulan memancarkan cahaya yang terang, namun menyeramkan.
Warga Desa Dodo mempunyai suatu aturan bahwa tidak boleh masuk kewilayah hutan ketika bulan berbentuk bulat sempurna.
Legenda setempat mengatakan bahwa, jika kita masuk ke wilayah hutan saat malam jum'at kliwon dan bulan itu muncul, akan ada mahluk gaib yang mengganggu dan mengejar kita, sehingga kita akan tersesat didalam hutan. Ini karena banyak orang yang telah menghilang secara misterius dan tak kembali lagi..
Lisa terus melihat pergerakan mobil Jisoo lewat monitor,ini sudah tiga jam sejak ia dan Jennie mengikuti arah Jisoo pergi. Jennie melihat keluar jendela mobil, sekarang mereka berada di tengah hutan.
"Lisa,apakah benar Jisoo mengarah kesini? Aku sangat takut terjadi sesuatu pada Chaeyoung."
"Benar unnie,mobil Jisoo tadi melewati jalan ini,dan sekarang mobil nya sudah berhenti, kita semakin dekat dengan Chaeyoung."
Tak lama mereka melewati sebuah gapura dan Jennie merasa tempat itu tak asing baginya.
"Ah ah Lisa, aku ingat! Aku tahu alamat tempat ini,seminggu yang lalu aku dan Chaeyoung pernah melewati jalan ini,dan aku sampir menabrak nenek tua persis dekat gapura yang baru saja kita lewati."
"Benarkah unnie? Lalu dimana kita sekarang? Aku akan memberitahu orang-orangku untuk menyusul kita kesini."
"Kita sekarang berada di wilayah Desa Dodo Kecamatan Youngan,Lisa."
"Baiklah,aku akan menghubungi orang-orangku agar segera menyusul kita dan menyelamatkan Chaeyoung ."
.
Sementara itu Jisoo terus memperhatikan sekelilingnya.
"Ini sudah jauh,sekarang kita berada di tengah hutan dan takkan ada orang yang bisa menemukanmu disini Chaeyoung," Jisoo tersenyum dengan sinis. Sedangkan Chaeyoung masih tak sadarkan diri dan tertidur di kursi belakang.Jisoo melihat keluar jendela mobilnya, terlihat ada sebuah rumah tua yang berada di tengah hutan.
Jisoo menghentikan mobilnya dan membawa Chaeyoung masuk kedalam hutan.Jisoo dan Chaeyoung sudah sampai ke rumah tua itu. Ia memperhatikan keadaan sekitar.
Batinnya mengatakan,
"Disini sangat menyeramkan."
Kemudian ia masuk kedalam Rumah itu, rumah kosong yang memang sudah rusak. Jisoo segera mendudukan Chaeyoung, ia mengikat tangan dan membekap mulutnya menggunakan lakban."Semoga kau menderita sendirian disini Chaeng, berdo'a lah semoga mereka menemukanmu.hahaha."
Jisoo pun menutup pintu rumah itu dan pergi meninggalkan Chaeyoung.
Tapi hingga kini, Chaeyoung masih belum sadarkan diri..
Kring~ kring~
Handphone Lisa berbunyi. Segera ia mengangkatnya."Hallo Choi,kau sudah tahu tempatku sekarang kan? Cepatlah kemari aku perlu bantuanmu." Ucap Lisa sambil terus mengemudikan mobilnya.
"Unnie, kau jangan masuk kewilayah itu! Sebaiknya kau putar arah!kembali lah besok pagi! kami akan membantumu! Pergilah dari tempat itu sekarang juga!"
"Apa yang kau bicarakan Choi! Aku dan Jennie sudah semakin dekat dengan Chaeyoung. Mobil Jisoo sudah berhenti disuatu tempat yang tak jauh dari posisiku sekarang. Aku akan menyelamatkannya!"
"Unnie ku mohon dengarkan aku! Aku mendapatkan sebuah informasi, sekarang kau berada di daerah dimana banyak orang yang menghilang secara misterius! Coba kau lihat keluar mobil,cahaya bulan sempurna, dan sekarang malam jum'at kliwon. Mereka juga menghilang saat seperti ini unnie!"
"Tapi aku tidak bisa membiarkan Chaeyoung dalam bahaya Choi! Seandainya cerita itu benar dan kami tidak kembali, kumohon carilah bantuan, sehingga kami bisa pulang dengan selamat."
"Tapi unnie!"
"Aku percaya padamu Choi." Lisa langsung mengakhiri panggilannya.
Jennie yang sedari tadi mendengarkan percakapan Lisa dengan Choi, berusaha untuk menahan rasa takut dan sedihnya.
Ia menunduk dan Mengepalkan tangannya.
"Ini semua karena aku Lisa,aku yang membuat kita semua dalam bahaya."
Jennie meneteskan air matanya kembali.
"Unnie kumohon jangan menyalahkan dirimu sendiri. Ini bukan salah mu. Ini sudah takdir yang harus kita jalani bersama.Kita akan menemukan Chaeyoung, setelah itu kita akan keluar bersama-sama dari tempat ini. Kau harus percaya padaku.".
Setelah meninggalkan Chaeyoung, Jisoo masuk dan segera mengendarai mobilnya. Tapi baru beberapa meter Jisoo melaju, tiba-tiba ia melihat bayangan putih berada ditengah jalan,setelah ia amati baik-baik ternyata itu....
"Aaaaaaaaa!!!"
Jisoo berteriak sambil memejamkan kedua matanya dan langsung menghentikan mobilnya secara spontan. Sesosok makhluk gaib ngesot-ngesot ke arah mobil Jisoo.
Ia sangat ketakutan, karena ini kali pertama ia melihat sosok seperti itu."Oh tidak tidak.. kenapa tangan dan kaki ku! aah sialan!!"
Sudah beberapa kali mencoba,namun mobil Jisoo tak kunjung hidup karena tangan dan kakinya gemetar.Jisoo pun memutuskan lari meninggalkan mobil, namun sosok itu terus mengejarnya sampai Jisoo masuk sangat jauh kedalam hutan.
.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Chikin Ku Lempar Gadis Ku Dapat ( Completed )
RandomCeritanya aneh. Kalian gak akan kuat. Biar aku saja :(