Entah kenapa hati Jennie terasa sakit jika melihat Jisoo. Sampai tak sadar ia meneteskan air matanya lagi. Lisa yang menyadari ada yang tak beres dengan Jennie segera mendekat.
"Unnie.. waegeure? kau sudah berjanji padaku untuk tidak menangis lagi bukan?" Tanya Lisa sambil merangkul bahu Jennie.
"Ah aniyo Lisa, aku baik-baik saja." Jennie segera mengusap kasar pipinya yang memang sudah basah.
"Baiklah aku akan ke toilet dulu. Kalian tunggu sebentar disini," ucap Lisa pada Jennie dan Chaeyoung.
Tak lama minuman yang dipesan pun datang. Jennie menuangkan dan langsung meneguknya dengan kasar.
"Aaaarhh."
Jennie terus memandang kearah Jisoo sambil terus meneguk minumannya. Pipi nya sudah memerah, matanya sudah sangat berat. Ia tak sadar sudah menghabiskan satu botol penuh minuman berakohol itu.
Sedangkan Chaeyoung hanya bisa memperhatikan Jennie. Tapi rasa penasaran menyelimuti dirinya, Chaeyoung pun coba meminum satu gelas alkohol dalam sekali tegukan.
Gleek~ "Aaaarhh."
"Woow unnie, daebakk. Hahaha." Ucap Chaeyoung pada Jennie.
Lisa yang baru kembali dari toilet segera menghentikan Chaeyoung. "Ya!! Chaeyoung-a pelan-pelan, Nanti kau bisa mabuk jika minum seperti itu."
Pandangan Chaeyoung menjadi kabur. Begitupun Jennie. "Woow Lisa-yaa," Chaeng memegang kepalanya. "mengapa kau ada tiga huuh. Kekeke." Chaeyoung terus saja tertawa. Ini karena pertama kali ia merasakan minuman beralkohol.
Lisa melihat Jennie yang terus meneguk minumannya. "Astaga..hya! Cukup unnie cukup, kau terlalu banyak minum, kau sudah sangat mabuk huuh!"
Lisa sangat kesal, Baru ditinggal sebentar saja mereka sudah seperti ini. Bagaimana jadinya jika Lisa tidak bersama mereka.
"Ok ok, cukup hentikan. Kita pulang saja kalian sudah sangat mabuk."
"Aah nee Lisa," Chaeng bangkit dari duduknya. "Aku akan ke toilet dulu bersama Jennie unnie. Setelah itu kita pulang,ok kekeke."
"Apa harus kuantar?" Lisa menawarkam diri.
"Aniyo Lisa,, kami bisa sendiri. Kau tunggu saja disini,hehe." Jawab Jennie pada Lisa.
"Baiklah Aku akan menunggu disini. Kalian cepatlah."
Jennie dan Chaeyoung pergi menuju toilet. Mereka saling berpegangan karena berjalan sempoyongan. Sampai beberapa kali menabrak orang yang sedang asik berjoged.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah unnie, apa aku harus menari dulu diatas sana hmm? Kekeke." Ucap Chaeyoung sambil menunjuk ke arah panggung.
"Hya, kau jangan gila huuh. Kita harus segera pulang,aku sudah sangat pusing." Jawab Jennie pada Chaeyoung dan langsung menariknya dan berjalan kearah toilet.
.
Jennie hanya mencuci mukanya,sedangkan Chaeyoung masuk ke dalam toilet . "Chaeyoung-a,, cepatlah aku pusing sekali."
"Aku sakit perut! unnie tunggu saja di luar,aku akan menyusul sebentar lagi." Teriak Chaeyoung dari dalam toilet.
"Baiklah aku tunggu di pintu depan toilet." "Nee.." teriak Chaeyoung dari dalam.
"Ah.. kepala ku pusing sekali,kaki ku tidak bisa berdiri dengan benar rasanya lemas." Gumam Jennie dalam hati.
"Aish, kenapa lama sekali! Apa aku harus menyusul mereka?" Gerutu Lisa yang kesal karena khawatir.
Ketika Lisa melihat ke sekeliling Club, ia melihat seseorang yang tak asing baginya. "Lho.. bukannya itu Jisoo Unnie, kenapa dia ada disini? dan kenapa dia terburu-buru sekali." Gumam Lisa dalam hati sambil terus memperhatikan kemana arah Jisoo pergi.
Tak lama Chaeyoung pun selesai dan segera keluar dari toilet. Ia melihat punggung Jennie yang sedang berdiri menunggu nya. Ketika Chaeyoung hendak menghampiri Jennie, tiba-tiba ..