Jennie,Jisoo,Lisa dan Chaeyoung segera berkeliling mencari gelak giok yang dimaksud. Mereka hanya mencari disekitaran wilayah yang memang banyak terdapat patung batu saja,karena mereka yakin bahwa gelang itu tidak jauh dari tempatnya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyoung yang berada di belakang Lisa tiba-tiba membuka suara. "Lisa-ya,kira-kira dimana yah gelang itu."
"Dimana..dimana..dimanaa... kuharus mencari dimana..."
"Hya! Kenapa kau malah bernyanyi Lalisa, hahahihihoho." Semua orang tertawa,termasuk Jisoo.
"Kenapa maknae ku ini sangat lucu sekali,hihi." Ucap Jennie.
"Aku hanya bosan unnie,kita sudah lama mencari,tapi gelang itu tak kunjung muncul. Huuft,"
"Aah,ternyata mereka tidak seperti yang aku pikirkan sebelumnya.Kini aku mengerti, Lisa dan Chaeyoung adalah orang yang baik dan sangat peduli pada orang lain. Aku baru menyadari itu," batin Jisoo.
"Tempat ini sangat luas,kita tidak mungkin mencari keseluruh tempat ini." Ucap Jisoo.
"Ah kalian ingat tidak, pesan dari nenek gayung dan ratu duyung?"
"Mm waeyo? kau sudah tau artinya Lisa?" Tanya Chaeyoung.
"Setelah aku ingat-ingat ketika kita masuk kedalam pusaran air yang sangat mengerikan itu,kita semua bisa langsung berada ditempat ini karena kita rela untuk menolong satu sama lain. Aku merasa bahwa kita memang harus bekerjasama agar jalan kita dimudahkan." Jelas Lisa.
Jennie yang mendengar penjelasan Lisa segera melihat kearah Jisoo,ia ingin memastikan suatu hal. "Unnie, dan kau pun akhir-akhir ini menjadi lebih peduli padaku,kenapa?"
Mendengar perkataan Jennie padanya,Jisoo langsung berhenti dari aktivitas berenangnya. Jennie,Lisa dan Chaeyoungpun ikut berhenti. Jisoo memberanikan diri untuk menjawab meskipun ia tak yakin.
Jisoo menghela nafasnya. "Hmm,sekarang aku menyadari bahwa selama ini sikapku salah,aku menganggap bahwa kau hanya milikku Jennie,dan aku marah ketika kau dekat dengan orang lain.Tak ada orang yang peduli denganku selain kau,tapi kau seakan tak peduli denganku saat itu. Aku berjuang sendirian. Aku sangat membutuhkanmu terlebih saat orangtua ku tak ada." Jisoo menundukan kepalanya.
Jennie yang mendengar penjelasan Jisoo hanya bisa menitikan air matanya. "Unnie,itu tidak seperti yang kau katakan."
"Aku sudah menganggap kau sebagai adikku sendiri Jen,aku tak rela jika kau dekat dengan orang lain. Pikiran ku gelap saat itu,sampai aku pernah mencelakai Chaeyoung dan kemarin aku menculiknya agar kau tak bisa bersama lagi dengannya. Aku sangat egois, sampai akhir-akhir ini aku menyadari bahwa kau masih sangat peduli padaku. Terlebih saat aku tenggelam di sungai,kau datang menolongku."
"Jangan lupakan kami,meskipun aku kesal tapi aku dan Chaeyoung tetap menolongmu,sampai akhirnya kita semua terjebak disini." Ucap Lisa.
"Iya aku tau Lisa, terimakasih karena kalian telah peduli padaku."
