14

577 81 6
                                    

Vote dan coment jangan lupa.




×××

Woojin melangkahkan kaki nya keluar dari Apartemen kekasih nya itu.

Dia tidak menyangka bahwa akan berbicara seperti itu pada kekasih nya. Meninggalkan Hyungseob adalah keputusan paling berat yang pernah diambil nya.

Woojin tidak yakin dia akan baik-baik saja setelah ini. Dan dia yakin Hyungseob pun begitu.

Mereka berdua sama-sama tersakiti dengan ego dan cinta nya masing-masing. Dan berujung dengan keburukan yang menimpa keduanya.

Lelaki tampan bergingsul itu mulai melangkahkan kaki nya ke halte yang tidak jauh dari Apartemen Hyungseob.

Dia terlihat sibuk dengan ponsel nya, dan baru saja ingin menghubungi Jinyoung. Sebuah klakson mobil berhasil mengalihkan atensi nya.

Kaca mobil itu perlahan turun dan menampakan seorang gadis cantik yang berada di dalam mobil itu.

"Woojin? Sedang apa kau disini?"

"Oh? Kyulkyung noona?"

Kyulkyung menampakan senyum manisnya. Dia pun menyuruh Woojin untuk masu kedalam mobil sport merah nya.

Asal kalian tahu. Kyulkyung itu sebenarnya sepupu nya dari China. Dan Woojin sendiri tidak mengerti dengan Kyulkyung kenapa memilih untuk kerja di perusahaan dia sebagai resepsionis? entah lah. Dia pernah bertanya itu pada sepupu cantik nya. Tapi apa jawaban yang Woojin dapat? "Ya suka-suka aku dong. Lagipula aku cantik." lalu apa hubungan nya dengan resepsionis? Entah lah. Woojin juga tidak mengehatahui akan hal itu.

"Woojin, kau ada masalah?"

Woojin diam tak menanggapi apa yang baru saja ditanyakan oleh Kyulkyung.

"Woojin kau bisa bercerita pada ku." Kyulkyung melirik sekilas ke arah Woojin yang diam saja menatap jalanan di depan nya kosong.

"Woojin, kau mendengarkan ku?"

"A-ah.. Kenapa noona?"

Kyulkyung menghela nafas nya.

"kau ini kenapa? Terakhir aku melihat mu seperti ini itu beberapa hari yang lalu. Sekarang ada apa lagi?"

Woojin ragu, tapi dia rasa dia harus memberitahu ini pada Kyulkyung

"aku.. Aku berakhir dengan Hyungseob"

ckiiittt

Tubuh kedua nya maju dengan tiba-tiba saat mobil Kyulkyung mengerem dengan mendadak. Untung saja Woojin sudah memakai sabuk pengaman nya. Jika tidak? Memar sudah dahi seksi nya berciuman dengan dashboard mobil Kyulkyung. Untung saja mengerem nya pas pada lampu lalu lintas yang menyala merah.

"APA? BAGAIMANA BISA?" teriak Kyulkyung terkejut.

Tentu saja dia sangat terkejut. Woojin bodoh meninggalkan Hyungseob. rutuk Kyulkyung dalam hati

"tentu saja bisa."

"SIAPA YANG MENGAKHIRI NYA?"

"aku."

"KENAPA?!"

"astaga noona. Bisa tidak sih jangan berteriak? Telinga ku sakit rasanya" Woojin mengusap telinga nya yang serasa berdengung.

"Oke. Maafkan aku. Jadi bisa kau beritau kenapa kau memutuskan Hyungseob?" Kyulkyung menjalankan mobil nya saat lampu sudah berunah warna menjadi hijau.

Woojin tidak tau dia sudah berapa kali menghela nafas lelah nya hari ini.

"Dia kembali berselingkuh."

regret +jinseob [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang