23 September
Seonho menatap tanggal yang berada di ponsel nya, dia mengernyit bingung, pasal nya ini jam 12 malam lewat dia tiba-tiba terbangun.
Seonho membulatkan mata nya setelah mengingat sesuatu, dia dengan cepat melangkahkan kaki nya ke kamar Hyungseob.
Dia mengetuk pintu itu pelan.
Tok tok
"hyung, apa kau sudah tidur?" teriak Seonho dengan suara yang hampir seperti bisikan.
Astaga Seonho, ini jam dua belas lewat, dan bahkan sudah lewat tengah malam. Kau masih bertanya penghuni kamar yang sedang kau datangi belum tidur?
Tetapi, Seonho kembali mengetuk pintu pemilik kamar itu, hingga tampil lah wajah mengantuk Hyungseob diiringi dengan Hyungseob yang menguap menatap Seonho dengan pandangan bingung dan mengantuk
"ada apa ho? Ini tengah malam astaga" Hyungseob mengucek mata nya yang masih terlihat sangat mengantuk.
"Hyung, kau tau sekarang tanggal berapa?"
"22 September. Ada apa memang nya?" Hyungseob menyandarkan kepala nya pada kusen pintu dan memejamkan matanya
Seonho menghela nafas dan menatap Hyungseob malas.
"Hyung, sekarang tanggal 23, sudah lewat tengah malam dan itu berarti sudah berganti hari"
"ohh, lalu?"
Seonho menepuk dahi nya lelah, dia menatap Hyungseob gemas. "Guanlin Hyung ulang tahun sekarang. Kau sudah membeli kue yang sudah kupesan?"
Hyungseob membuka matanya lebar, dan dia menampilkan senyum nya "astaga, aku lupa membeli nya, kau sih tidak mengingatkan." kata Hyungseob lalu menyengir tanpa dosa ke Seonho.
"Aishh, aku juga bilang ke Jihoon hyung, aku rasa dia mengingat nya untuk membeli kue."
Seonho beranjak dari kamar Hyungseob lalu dia melangkahkan kaki nya kearah kamar Jihoon yang sedikit terbuka.
Dia pun melangkahkan kaki nya masuk ke kamar Jihoon tanpa permisi, dan disana tampaklah dua orang yang sedang terlelap dengan tangan sang dominat berada di pinggang submissive. Hingga membuat Seonho kesal karena iri, bahkan saat tidur saja Jinyoung bisa romantis.
Dia pun mendekati Jihoon dan membangunkan nya pelan dengan mengguncangkan tubuh lelaki berpipi moci itu.
"Hyungg, bangunlahh. Hyungg~" Seonho teriak ditelinga Jihoon pelan
Dan, hal itu berhasil membuat Jihoon terbangun, dia mengerjapkan matanya pelan dan menatap Seonho yang sedang berada disamping nya.
"ada apa Seonho? Ini tengah malam." Jihoon kembali memejamkan matanya.
"hyung, kau membeli kue yang aku pesan kan? Kata Hyungseob hyung, dia lupa membeli nya."
Jihoon mengangguk, "kue itu aku simpan di kulkas. Ada apa sih memangnya?" Jihoon bertanya masih dengan memejamkan matanya.
"Guanlin hyung ulang tahun, aku akan menyiapkan kejutan untuknya." kata Seonho senang, lalu dia pun dengan cepat melangkahkan kaki nya menuju dapur.
Ya, Seonho memang memesan kue pada Jihoon dan Hyungseob yang tadi sore berbelanja untuk keperluan nya.
Tadinya Seonho ingin ikut dengan mereka berdua, tapi Guanlin melarang nya katanya dia ingin berduaan saja dengan Seonho.
Padahal tadi pagi dia mengabaikan Guanlin secara terus menerus, hingga tidur pun begitu.

KAMU SEDANG MEMBACA
regret +jinseob [✔]
De Todopenyesalan? ya, itu yang dirasakan oleh woojin park. park woojin x ahn hyungseob slight! Guanho! Jinhoon! bxb dont like dont read it !