Hai Chingu balik lagi nich Chapter 8 semoga suka ya.😊💕
🌸🌸🌸🌸
Flashback on
"Eomma kesini, lihat kamera ini...."
"Iya, Sayang."
"Awas, hati hati sayang, jangan ke tengah, nanti ada kendaraan lewat bagaimana?"
"tenang saja Eomma..."
Taehyung yang saat itu berumur 10 tahun, dan sedang berjalan jalan dengan Sang Eomma, dan membawa sebuah handycam yang dibawanya, sedang merekam Sang Eomma yang menggunakan sebuah gaun putih yang sangat cantik.
Taehyung yang saat itu berjalan perlahan mundur sedang merekam Sang Eomma tidak mengetahui jika dari arah kananya ada sebuah truck besar yang berjalan ugal ugalan dan mengebut.
Sang Eomma yang melihatnya terkejut, dan langsung menghampiri Sang Putra Sulungnya tersebut, menyelamatkan anaknya, tapi sayang tubuh Sang Eomma sudah tergeletak di tanah dengan darah yang sudah mengalir dengan banyak.
"Andwae..Eomma...hiks..hiks..hiks...hiks.....".
Taehyung hanya bisa menangis saat itu, saat tubuh Sang Eomma dibawa ke Ambulance dan menuju ke Rumah Sakit saat salah satu pengunjung di Taman itu menghubungi Ambulance, Ia pun juga ikut didalamnya mengantarkan Sang Eomma.
Akan tetapi, Sang Eomma tidak bisa di selamatkan, Taehyung menangis sekencang kencangnya sambil memegang handycam yang sudah retak .Tuan Kim yang sudah hadir disana juga terisak dan menangis.
Keesokan harinya, upacara Pemakaman telah selesai, dan Sang Eomma telah di makamkan, Taehyung dan Jungkook juga menangis dan terisak hebat saat itu, Tuan Kim dan seluruh yang berada di rumah besar itu berduka akan kehilangan sesosok wanita yang baik hati dan penyayang di keluarga mereka.
Seminggu telah berlalu, dan ada yang berbeda dengan Tuan Kim, sepeninggal Sang Istri Tuan Kim selalu mendiamkan, bahkan tak segan segan memarahi dan memukul Taehyung bila Sang Adik menangis di dekatnya, mungkin Sang Appa mengira Jungkook di buat nangis olehnya.
Namun itu tidak dilakukannya sekali atau dua kali, setiap hari bahkan yang terparah adalah hukuman cambuk yang Ia layangkan ke anak sulungnya saat Taehyung mendapatkan Nilai atau peringkat yang tidak sesuai dengan yang Jungkook raih, Taehyung sendiri tau, Sang Adik memang lebih pintar darinya, tapi dia sudah berusaha semaksimal mungkin, dan nyatanya Ia hanya bisa berhasil meraih Nilai 07 atau 06 saja itu sudah bersyukur.
Tak hanya sampai di situ, saat di hukum terkadang Sang Appa menyebut dirinya adalah Pembunuh, dan disinilah awalnya Ia tau jika Sang Appa membenci dan selalu membedakan Sang adik dengan dirinya dikarenakan karena Sang Appa menganggap dirinya sebagai Pembunuh.
Tapi entah dari mana Issue dari Ia yang di Cap sebagai Seorang pembunuh pun tersebar luas, dan karena ini Ia pun sering di bully oleh teman sekelasnya.
🌸🌸🌸🌸
Hingga sampai di ambang batasnya, Ia kini tidak mampu mempertahankan setiap godaan dan ejekan bahkan hinaan dari teman temannya, puncaknya saat Ia masih duduk di kelas tiga smu, berita itu masih tetap di bicarakan, dari umur 10 tahun hingga 18 tahun, Taehyung selalu mendapat ejekan dan hinaan dari teman kelasnya, bahkan satu sekolah pun juga ikut membicarakannya.
Tapi, Taehyung sudah tidak tahan lagi, akhirnya Ia pun menghajar satu per satu murid yang mengejeknya, hingga mengacaukan seisi kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye ( Complete )
FanfictionKisah Kakak beradik yang terpaksa harus saling menjaga jarak diantara mereka, di karenakan Sang Ayah yang selalu membanggakan Sang Adik, karena Ia adalah murid terpintar di sekolahnya, bukan hanya itu Sang Ayah lantaran membenci Taehyung karena Ia y...